.webp)
Kapolda Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing memastikan perayaan Natal 2023 di semua gereja Provinsi Bangka Belitung (Babel) berjalan aman dan kondusif. Personel gabungan sudah ditempatkan menjaga 199 gereja yang ada di Provinsi Babel selama perayaan Natal berlangsung.
"Kita berdoa semoga tidak ada kejadian-kejadian yang berarti dan mudah-mudahan masyarakat (umat Nasrani) bisa melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman," jelas Irjen Tornagogo Sihombing usai meninjau Gereja GPIB Maranatha Pangkalpinang, Minggu (24/12/2023) malam.
Kapolda menjelaskan, di wilayah Bangka Belitung total ada 199 gereja yang sedang merayakan Natal 2023, sedangkan untuk wilayah Pangkalpinang sendiri ada 42 gereja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"199 gereja di Babel kita pastikan dijaga semua, baik yang di Bangka maupun Belitung. Personel kami sudah melakukan sterilisasi terhadap gereja-gereja tersebut," ujarnya.
Peninjauan yang dilakukan di beberapa gereja malam ini, kata dia, dilakukan untuk memastikan kelancaran perayaan Natal di Babel.
"(Malam ini) Kita ingin memastikan di beberapa gereja (aman). Kami lihat spesifikasinya dan tingkat kerawanan masing-masing. Intinya kami melihat supaya jemaat itu betul-betul merasa aman melaksanakan ibadah," kata dia.
Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali bersama forkominda juga ikut mengecek sejumlah gereja di wilayah Kota Pangkalpinang.
Pantauan detikSumbagsel, pengecekan itu dilakukan di Gereja HKBP, GPIB Maranatha, Katedral dan Gereja dikawasn Pospam Ramayana. Safrizal menyebut, peninjauan itu untuk memastikan perayaan Natal berjalan dengan lancar dan aman.
"Kita berharap dapat berjalan dengan lancar tidak ada masalah apapun dan semua umat Kristiani yang saat ini sedang merayakan Natal bisa menjalankan ibadah Natalnya dengan damai, lancar dan tertib," kata Safrizal.
Safrizal menyebut, Bangka Belitung selama ini dikenal sebagai provinsi yang memiliki toleransi tinggi juga saling menghormati perbedaan antar umat beragama.
"Dan di Babel juga terkenal sebagai salah satu provinsi paling tinggi tingkat toleransinya, jadi semuanya berjalan dengan lancar," jelasnya.
(dai/dai)
