.webp)
Junita (24), calon pengantin di Palembang, kabur seminggu sebelum pernikahannya pada Minggu (26/12/2023). Berbagai cara dilakukan keluarga untuk menemukan keberadaan Junita. Mulai dari melaporkan kejadian tersebut ke polisi hingga pergi ke orang pintar untuk mencari keberadaan Junita.
Paman Junita, M Dahri mengatakan bahwa saat ini keluarga masih fokus mencari Junita. Bahkan semua tempat dan kenalan Junita sudah didatangi, namun belum ada hasil.
"Kami sudah mendatangi sejumlah orang pintar. Dari saya saja dua orang pintar belum lagi dari keluarga Junita. Dari pengakuan orang pintar tersebut Junita masih di Palembang dia ingin pulang tapi malu. Semoga setelah satu minggu kejadian ini ia cepat pulang," ungkapnya, Senin (4/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau Junita pulang, lanjut Dahri, masalah ini bisa diselesaikan dan tahu duduk perkara masalah yang dihadapinya sehingga ia pergi dan membatalkan pernikahannya yang harusnya dilaksanakan pada Minggu (3/12/2023).
"Semoga segera pulang dan dalam keadaan sehat," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Junita terakhir kali terlihat saat berpamitan berangkat kerja pada Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dia berangkat mengendarai motor warna biru bernopol BG 2734 ACY serta mengenakan baju lengan panjang abu-abu, celana jeans biru abu-abu, dan hijab biru donker hinga saat ini Junita belum juga pulang.
Pada acara pernikahannya Minggu (3/12/2023), Junita juga tidak pulang hingga membuat pihak keluarga mempelai pria meminta kepada keluarga Junita mengembalikan uang mahar Rp 20 juta, ditambah uang malu Rp 5 juta.
Batas pengembalian uang jatuh tempo Senin (4/12/2023). Namun keluarga Junita belum bisa mengembalikan uang tersebut. Jika lewat dari perjanjian, maka keluarga Suparman meminta untuk membayarnya dua kali lipat.
Paman Junita, M Dahri mengatakan bahwa keluarga Junita belum ada uang untuk mengembalikan uang mahar dan uang tebus malu yang diminta keluarga Suparman.
"Uang Rp 25 juta itu harus dikembalikan hari ini namun keluarga belum ada uang. Dan masih fokus mencari Junita,"ujarnya, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, jika keluarga Junita belum bisa mengembalikan uang mahar dan tebus malu, keluarga Suparman minta uang tersebut dikembalikan menjadi dua kali lipat yakni sebesar Rp 50 juta.
"Sekarang ini kami masih bingung karena harus mengembalikan uang dan mencari keberadaan Junita," katanya.
Dikatakannya, mereka tidak akan ke rumah Suparman lagi karena mereka tidak berani,sebab uang yang diminta belum ada dan Junita juga belum kembali.
"Sekarang kami pasrah saja. Kami sekarang fokus mencari Junita dan berusaha mengembalikan uang mahar dan tebus malu juga," ungkapnya.
(cud/des)
