.webp)
Perbaikan 25 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Palembang telah rampung. Rumah yang kini layak huni tersebut diserahkan kepada pemiliknya.
"Hari ini kita serahkan kunci RLH untuk masyarakat, rumah yang lebih sehat dan bersih. Di mana nantinya akan berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembang keluarga," ujar Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni saat menyerahkan kunci kepada masyarakat di Lorong Lama, Kelurahan Bagus Kuning Plaju, Minggu (3/12/2023).
Dia menyebut, bantuan RLH ini merupakan wujud kehadiran dan kepedulian pemerintah dengan bersumber dari APBD Sumsel. Penerima manfaat diminta untuk menjaga rumah yang telah dibangun dan kebersihan lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatoni juga mengajak pihak swasta untuk bersama-sama membangun RLH bagi masyarakat.
"Terima kasih atas partisipasi semua yang terlibat. Alhamdulillah pembangunan RLH tepat waktu dan bisa segera dihuni penerima manfaat. Penyerahan bantuan juga sebagai perayaan Hari Bakti PU ke-78 Tahun 2023," ungkapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel, Novian Aswardani menambahkan, program itu merupakan agenda tahunan untuk memperbaiki RTLH agar layak huni.
Dari hasil survei di Indonesia, terdapat 54% RTLH, di antaranya ada di wilayah Sumsel. "Bantuan itu merupakan wujud komitmen Pemprov Sumsel melaksanakan program nasional dalam penanganan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting," ujarnya.
Novia, salah satu penerima manfaat RLH terharu atas bantuan dan kepedulian yang diberikan Pemprov Sumsel. Kini dia bisa tinggal di rumah yang lebih bersih dan layak bersama keluarganya.
"Terima kasih kepada Pemprov Sumsel. Alhamdulillah, saya sudah punya rumah layak huni," katanya.
(mud/mud)
