.webp)
Seperti diketahui, insiden kebakaran itu terjadi di rumah milik Zamri yang berada di Jalan Kolonel Wahab Sarobu, Lorong Seri RT 02 Dusun 03 Desa Air Paoh, Baturaja Timur, OKU pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 18.50 WIB.
Dio sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Tidak sendiri, rekan Dio yang juga menjadi korban dari insiden tersebut. Namun rekan Dio masih dirawat intensif dan menderita sejumlah luka.
"Dio dinyatakan meninggal dunia pada pukul 06.00 WIB tadi pagi," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Aminilson kepada detikSumbagsel, Jumat (1/12/2023).
Meninggalnya Dio membuat sedih yang mendalam bagi semua rekan kerja di Damkar OKU. Salah satunya Han Andri. Sebab saat kejadian sebenarnya Dio sedang tidak bertugas atau libur. Namun Dio tetap ingin membantu rekannya untuk padamkan kebakaran rumah tersebut.
"Jiwa korsanya kuat, berdedikasi dan ramah. Sebenarnya Dio sedang off (libur), tapi begitu mendengar ada kebakaran, dia langsung meluncur dan bergabung di baris depan," ujarnya.
Dia menyebut saat bertugas di malam kejadian, Dio berada di garis paling depan. Saat itu kondisi sedang hujan lebat. Nahas, bagian rumah di lantai atas yang sudah terbakar menimpa Dio. Kini Dio dimakamkan di halaman milik kerabatnya, almarhum Rahman Edwin.
Sementara itu, Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah pada Jumat (1/12/2023) datang ke rumah duka. Sebelumnya Teddy juga diketahui sempat menjenguk ketika Dio masih dalam perawatan di rumah sakit.
Atas jasa dan pengabdian Dio, Teddy berjanji akan memberikan semua hak petugas Damkar itu termasuk asuransi. "Kita mendoakan supaya Dio diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran," kata dia.
(mud/mud)
