.webp)
Pemerintah Kota bersama Polrestabes Palembang akan membuka 2 pos terpadu di kawasan BKB dan Ampera. Hal itu buntut maraknya aksi kejahatan yang menyasar wisatawan di Palembang.
Hal itu diungkapkan Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat mengecek lokasi 2 pos pantau di BKB dan bawah Jembatan Ampera, Kamis (30/11/2023).
"Kami menginisiasi dan menindaklanjuti keresahan warga terkait beberapa kejadian di kawasan BKB, dan kami (Pemkot dan Polrestabes Palembang) bersepakat segera membuka 2 pos pantau di BKB dan Ampera yang akan dijaga polisi 24 jam," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, dibukanya 2 pos pantau itu didasari upaya Pemkot Palembang memastikan wisatawan lebih aman dan nyaman saat berkunjung ke destinasi wisata tersebut.
"Semoga dengan dibukanya pos pantau ini, kriminalitas di kawasan ini tidak ada lagi dan pariwisata Palembang bisa semakin maju," jelasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan pihaknya ingin menciptakan wisata yang aman dengan mendirikan 2 pos terpadu.
"Nantinya 2 pos ini akan dijadikan pilot project dalam menjadikan rasa aman (bagi wisatawan) di Palembang.
Sebelum pos pantau beroperasi, ia sudah mengerahkan personel patroli mobile dan hunting di kawasan BKB dan Ampera.
"Sebelum pos ini pantau resmi berdiri untuk sementara ini saya mengerahkan anggota personil pantau mobile dan hunting untuk mengawasi kawasan BKB dan Ampera," katanya.
Dia juga akan menggelar razia untuk menekan angka kriminalitas dan premanisme di Palembang. Sasarannya di lokasi yang rawan dan ramai juru parkir liar.
"Kami akan terus menggelar razia kepada tukang parkir nakal dan premanisme untuk menciptakan rasa aman terhadap masyarakat," kata dia.
(mud/mud)
