.webp)
Petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau Lampung Suwarno mengimbau warga maupun wisatawan baik lokal maupun mancanegara tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dengan radius 5 kilometer. Hal itu menyusul terjadi erupsi pada gunung tersebut.
Diketahui, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Minggu (26/11/2023) malam dengan tinggi kolom abu mencapai 1.157 meter di atas permukaan laut.
"Kami mengimbau dan menyarankan terhadap para nelayan maupun wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dengan radius 5 kilometer. Karena letusan yang terjadi itu bisa mencapai jarak 2 kilometer," katanya, Senin (27/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, sejak erupsi pada Minggu malam hingga saat ini Gunung Anak Krakatau sudah mengalami erupsi sebanyak 7 kali.
"Untuk erupsi yang teramati oleh kami sedikitnya ada sebanyak 7 kali, 4 kemarin (Minggu) dan 3 hingga (senin) pagi tadi," ungkapnya.
Meski terjadi 7 kali erupsi, kata Suwarno, masih tergolong dalam kondisi yang aman, dia pun meminta warga untuk tidak panik.
"Masih kondisi aman, warga jangan panik," ujarnya.
Kata Suwarno, status Gunung Anak Krakatau masih berada di siaga level III. "Masih Siaga Level III," ungkapnya.
Dia menambahkan, curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari belakangan menjadi salah satu faktor terjadinya erupsi.
"Biasanya letusan itu ada pendukungnya, kemungkinan besar faktor curah hujan yang tinggi menjadi penyebabnya," katanya.
(mud/mud)
