.webp)
Cawapres Gibran Rakabuming Raka meminta para pendukungnya tidak menggubris fitnah yang tertuju untuknya. Ia meminta pendukungnya fokus pemenangan saja.
Hal itu diungkapkan Gibran saat menghadiri konsolidasi tim Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jambi, Jumat (17/11/2023). "Bapak ibu saya sampaikan saat ini banyak di media sosial soal serangan-serangan terhadap kita, jadi saya sampaikan jangan ditanggapi, setuju?," kata Gibran ke pendukungnya di Jambi, Jumat (17/11/2023).
Dia menyebut, pendukung dan relawan cukup fokus pada pemenangannya di Jambi. Tidak perlu menggubris fitnah, kabar bohong ataupun nyinyiran yang tersebar luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran juga meminta agar seluruh pendukungnya di Jambi tidak termakan fitnah yang dibuat pihak tak bertanggungjawab. Dia menekankan agar seluruh pendukungnya bisa bersikap santuy dan santun.
"Ingat kita jangan termakan dan terbawa-bawa isu itu. Jangan ditanggapi, kita harus bawa santuy dan santun saja. Ok setuju semua, kita santuy dan santun ya," ujar Gibran.
Wali Kota Solo itu datang ke Jambi bersama sang istri, Selfi Ananda. Selain konsolidasi tim KIM di Jambi, Gibran juga memiliki beberapa agenda.
Seperti menyapa masyarakat Jambi, bertemu relawan dan menghadiri konser gratis. Gibran menginap di Jambi malam ini. Selanjutnya, Gibran akan dijadwalkan terbang ke Medan pada Sabtu (18/11/2023).
Sementara itu, Ketua Pemenangan Prabowo-Gibran di Jambi, Al Haris mengatakan pihaknya akan maksimal memenangkan pasangan tersebut.
"Kami yakin dan percaya bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan menjadi Presiden ke-8 dan Wakil Presiden ke-14 RI," ujar Al Haris.
Dia pun meyakinkan Gibran bahwa pasangan tersebut akan menang suara di Jambi. Menurutnya, pencalonan terhadap Gibran menjadi Cawapres di Pemilu 2024 merupakan keterwakilan bagi anak muda membangun bangsa Indonesia.
"Sudah seharusnya Indonesia dipimpin oleh anak muda. Hampir seluruh pemilih di Indonesia ini adalah anak muda. Insy Allah mas Gibran bisa menjadi contoh bagi anak-anak muda Indonesia berkarya dalam membangun bangsa Indonesia," kata Haris.
(mud/mud)
