.webp)
Pandi, bocah laki-laki berusia 10 tahun yang tenggelam di Sungai Batanghari ditemukan tewas. Korban ditemukan sejauh 300 meter dari titik awal tenggelam.
Kepala Basarnas Jambi Kornelis mengatakan jasad korban ditemukan Rabu (8/11) sekira pukul 10.00 WIB. Saat ini, jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Korban atas nama Pandi sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Kornelis, Rabu (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban ditemukan saat Tim SAR gabungan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet ke hilir sungai. Jasad korban akhirnya ditemukan mengapung.
"Ditemukan sejauh 300 meter dari lokasi titik tenggelam," ujarnya.
Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga di Desa Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi. Selanjutnya, Operasi SAR yang melibatkan BPBD, Polri, dan TNI itu ditutup.
"Basarnas Jambi mengucapkan terima kasih atas sinergitas SAR gabungan serta masyarakat yang sudah melaksanakan pencarian sehingga korban dapat ditemukan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, bocah laki-laki bernama Pandi (10) warga Desa Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi tenggelam di Sungai Batanghari saat berenang bersama temannya. Tim SAR gabungan diturunkan untuk pencarian korban.
Kepala Basarnas Jambi Kornelis mengatakan bahwa korban tenggelam pada Selasa (7/11/2023) sekira pukul 16.30 WIB. Kronologi tenggelamnya korban berawal dari saat bermain di pasir timbul Sungai Batanghari. Kemudian, korban terpeleset dan tenggelam karena tidak bisa berenang.
"Kronologinya korban yang tidak bisa berenang sedang bermain dengan temannya di sungai yang sedang surut. Korban kemudian terpeleset hanyut dan tenggelam," kata Kornelis.
(mud/mud)
