Raihan Tewas Diserang Sekelompok Pemuda Usai Nonton Balap di Lampung

Lampung

Raihan Tewas Diserang Sekelompok Pemuda Usai Nonton Balap di Lampung

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Minggu, 05 Nov 2023 16:10 WIB
Ilustrasi Balapan Liar
Ilustrasi (Foto: nala edwin)
Bandar Lampung -

Dua orang pemuda di Bandar Lampung diserang sekelompok pemuda usai menonton balap liar. Satu di antaranya tewas setelah dilempar besi, sementara satu lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Kimaja, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut."Benar ada satu pemuda yang meninggal dunia tadi malam," katanya, Minggu (5/11/2023).

Adapun identitas korban meninggal dunia yakni atas nama Raihan Pahlevi Darma, sementara rekannya atas nama Rasya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung.

Menurut Warsito, peristiwa ini terjadi usai keduanya menonton aksi balap liar, namun pihaknya yang mendapatkan informasi tentang adanya kegiatan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk membubarkan.

"Kami mendapatkan informasi pukul 24.00 WIB adanya kegiatan balap liar di jalur dua Way Halim dan langsung mendatangi TKP untuk membubarkan. Kemudian pada pukul 01.30 WIB, kami kembali mendapatkan informasi bahwa ada dua kelompok pemuda yang terlibat keributan di lokasi tersebut," ujarnya.

Mendapatkan informasi itu, lanjut dia, tim mendatangi lokasi dan menemukan seorang pemuda telah tergeletak dengan sejumlah luka.

"Kami mendapati korban meninggal dunia dengan sejumlah luka pada bagian tubuhnya di antarnya kepala," tutur Warsito.

Dijelaskan dia, dari hasil keterangan beberapa saksi bahwa pemuda yang tewas terkena lemparan besi saat mengendarai sepeda motor bersama rekannya.

"Jadi dari keterangan beberapa saksi, korban tewas ini dilempar besi dan mengenai kepalanya saat mengendarai motor bersama rekannya usai menonton balap liar. Kemudian setelah jatuh dari motor, rekan korban ini berusaha melarikan diri namun dikejar dan dilakukan penganiayaan oleh kelompok tersebut," terang dia.

Disinggung penyebab keributan, Warsito menerangkan kedua kelompok ribut terkait balapan liar."Dugaan sementara ini perselisihan soal balapan," tandasnya.




(mud/mud)


Hide Ads