.webp)
Ustaz Adi Hidayat menghentikan sejenak ceramahnya saat mengisi Tabligh Akbar di Masjid Baitul Makmur, Denpasar, Bali. Momen itu terjadi saat lamat-lamat terdengar panggilan ibadah Puja Tri Sandya untuk umat Hindu dari luar masjid.
Puja Tri Sandaya merupakan mantram dalam agama Hindu di Bali yang dilaksanakan dalam tiga waktu, yakni pagi, siang hari, dan sore hari. Biasanya, panggilan Puja Tri Sandya akan terdengar di beberapa wilayah di Bali atau disiarkan oleh sejumlah stasiun televisi lokal di Pulau Dewata.
Cuplikan ceramah ustaz Adi Hidayat itu viral lewat unggahan akun haiilana pada 21 Oktober lalu di TikTok. Banyak warganet yang memuji sikap toleransi ustaz Adi Hidayat ketika ritual ibadah umat agama lain terdengar bersamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah warganet menilai sikap Ustaz Adi Hidayat itu mencerminkan rasa toleransi beragama. Sebab, Ustaz Adi Hidayat bersedia menunda melanjutkan ceramahnya hingga panggilan ibadah untuk umat Hindu itu berakhir.
"Sabar, sabar. Gantian, kan tadi di luar mereka juga mendengarkan kita, sekarang giliran kita mendengarkan mereka," kata Ustaz Adi Hidayat di hadapan para jemaah seperti dikutip dari video yang beredar tersebut.
@haiilana Toleransi. 🙏 #ustadzadihidayat #kajianustadzadihidayat #denpasar #bali #fyp #fypシ #ceramah #toleransi #islam #hindu ♬ suara asli - Keturunan ke-8
detikBali telah mencoba mengonfirmasi pemilik akun TikTok haiilana, namun belum ada respons hingga berita ini diterbitkan. Begitu juga menghubungi Instagram Ustaz Adi Hidayat juga belum merespons hingga berita ini diterbitkan.
Meski begitu, Ustaz Adi Hidayat sempat mengunggah poster tabligh akbar di Masjid Baitul Makmur, Denpasar, Bali. Safari dakwah bertajuk 'Cinta dan Kasih Orang Beriman Laksana Tubuh yang Satu' itu digelar pada 21 Oktober lalu.
(mud/mud)
