.webp)
Puluhan pemuda Bengkulu yang tergabung dalam Relawan Beta Gibran mendeklarasikan dukungan untuk Gibran Rakabuming maju sebagai calon wakil presiden (cawapres). Mereka pun yakin bahwa uji materi mengenai batas usia minimal cawapres dapat dikabulkan hakim MK.
Beta Gibran Bengkulu menilai, sudah saatnya sosok muda memimpin Indonesia. Mereka pun berharap Gibran dapat mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres.
Ketua Beta Gibran Bengkulu, Andi Hartono mengatakan, dari relawan mendorong figur muda sebagai cawapres RI, untuk mendampingi Prabowo dari Partai Gerindra. "Kami mendorong anak muda sebagai cawapres pada Pemilu 2024," kata Andi, Kamis (12/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Relawan Beta Gibran Bengkulu yakin bahwa Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang dimohonkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dilakukan uji materi dapat dikabulkan.
Putusan uji materi itu akan dibacakan hakim MK pada Senin, 16 Oktober 2023 mendatang. Dalam permohonan uji materi ini, pemohon mengajukan agar batas minimal usia capres-cawapres dapat diubah dari 40 tahun menjadi 35 hingga 21 tahun. Uji materi itu dilatarbelakangi usia Gibran belum genap 40 tahun atau baru menginjak 36 tahun pada Oktober 2023.
"Kami dari relawan Beta Gibran Bengkulu yakin jika uji materi di MK dapat dikabulkan hakim. Keyakinan kita ini 60 persen, sehingga Gibran bisa dipinang menjadi cawapres mendapingi Prabowo Subianto" jelas Andi.
Andi mengungkapkan, Relawan Beta Gibran Bengkulu akan menjadi titik temu semua kalangan generasi Z di Provinsi Bengkulu untuk mendukung anak muda menjadi Cawapres.
"Jika uji materi dikabulkan, maka relawan Beta Gibran Bengkulu akan menunjukkan eksistensi guna mendukung Gibran untuk menjadi Cawapres dan menjadi pemenang pada Pilpres mendatang" tutup Andi.
(des/des)
