.webp)
Kota Pangkalpinang dan sekitarnya diselimuti kabut asap. Kabut asap ini disebut dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gambut di Kabupaten Bangka Tengah dan kiriman Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala BPBD Bangka Belitung, Mikron Antariksa membenarkan wilayah Pangkalpinang sudah terdampak kabut asap. Selain Pangkalpinang, wilayah sekitarnya pun terdampak kabut asap.
"Asap tersebut dari kebakaran yang ada di wilayah Bangka Belitung. Bisa jadi dari kebakaran lahan gambut dari wilayah Bangka Tengah dan bisa juga asap kiriman dari luar provisi Bangka Belitung," tegas Mikron Antariksa dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (6/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikSumbagsel, Jumat (6/10/2023) sore, kabut asap yang menyelimuti wilayah kota Pangkalpinang dan sekitar masih terbilang tipis. Untuk jarak pandang sendiri masih tergolong normal.
Tampak asap menyelimuti awan, namun aktivitas masyarakat terpantau masih aman belum terganggu dengan adanya kabut asap kebakaran lahan.
Dikatakan Mikron, awalnya yang terdampak kiriman asap karhutla yakni Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat. Selang sehari, lahan gambut di jalan bypass Komplek Perkantoran Bupati Bangka Tengah terbakar.
Kebakaran seluas 55 hektare ini menyebabkan wilayah Kabupaten Bangka Tengah diselimuti kabut asap. Kabut asap kebakaran ini hingga ke Kota Pangkalpinang dan Sungailiat, Kabupaten Bangka.
"Memang ada kabut asap tapi tipis, menjelang siang ke sore dengan adanya matahari dan angin berhembus asap tersebut sudah mulai hilang," kata Mikron.
Untuk mengantisipasi pihak BPBD Bangka Belitung akan membagikan masker ke masyarakat. Hingga sore ini kabut asap sudah mulai menghilang untuk di wilayah Pangkalpinang.
(mud/mud)
