.webp)
Tak terima temannya dipukul siswa sekolah lain, puluhan pelajar di Kota Bengkulu menyerang sekolah tersebut. Para pelajar itu menyerang dengan batu dan sempat terjadi tawuran, membuat jalan di sekitar sekolah macet.
Atas insiden itu, polisi mengamankan 4 pelajar karena diduga menjadi pemicu terjadinya keributan di sekolah yang berlokasi di Jalan Cimanuk, Kota Bengkulu itu.
Petugas keamanan Sekolah MAN 1 yang diserang, Sukisno mengatakan bahwa pelemparan terjadi sebelum waktu salat Jumat pada hari ini (29/9/2023). Saat itu para pelaku melempar-lempar batu ke arah sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selesai acara, tidak tahu langsung diserang dari luar hingga melempar batu dan langsung dikejar dan diamankan sebagian pelaku yang kebanyakan pelajar, sementara dari sebagian kabur," kata Sukisno, Jumat (29/9/2023).
 Suasana usai penyerangan ke MAN 1 Bengkulu, sejumlah siswa mengamankan diri menghindari keributan. Foto: Istimewa |
Sukisno menjelaskan, setelah sempat terjadi keributan, pihaknya langsung menghubungi Polsek Gading Cempaka. Ada empat pelajar yang diduga ikut melempar batu berhasil diamankan.
"Kita langsung menghubungi Polsek terdekat dan ada empat pelajar yang diamankan, sedangkan yang lain berhasil kabur," jelas Sukisno.
Sementara itu, Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Kadek Suwantoro menyatakan, keributan ini diduga dipicu para pelaku yang tidak terima rekannya dipukuli salah satu pelajar di MAN 1 Kota Bengkulu. Namun, kejadian pemukulan ini pun masih sebatas dugaan dan belum terbukti.
"Dari pengakuan pelajar yang diamankan, keributan dipicu karena para pelaku yang tidak terima temannya dipukul dan kemudian mendatangi sekolah MAN 1 akhirnya perkelahian lah terjadi," ungkap Kadek.
Kadek mengungkapkan, untuk sementara yang diamankan 4 pelajar, termasuk seorang yang membawa sebuah kayu diduga akan digunakan saat perkelahian.
(des/des)
