Heboh Lagi Kekerasan di Cilacap, Libatkan Siswa Sekolah Kasus 'Geng Basis'

Regional

Heboh Lagi Kekerasan di Cilacap, Libatkan Siswa Sekolah Kasus 'Geng Basis'

Anang Firmansyah - detikSumbagsel
Jumat, 29 Sep 2023 13:03 WIB
Mengenal Kekerasan Emosional pada Anak, Tak Disadari Dilakukan Orang Tua
(Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix)
Palembang -

Kasus kekerasan kembali terjadi melibatkan siswa SMP di Cimanggu, Cilacap. Kasus ini juga melibatkan pelajar dari sekolah yang sama dengan perundungan 'Geng Basis'.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko siswa yang terlibat dalam video kali ini juga berasal dari sekolah yang sama dengan aksi perundungan 'Geng Basis' yang belakangan menjadi sorotan.

"Sudah (ditangani). Bersamaan dengan video (perundungan) yang viral, video yang satu juga kita lidik sekalian," kata Guntur saat dihubungi, Jumat (29/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan aksi kekerasan dalam video kedua bukan perundungan, melainkan ini perkelahian.

"Iya berkelahi. Kalo (video) yang belum kepotong ada (korban) mbales (membalas)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dilansir detikJateng, dalam potongan video yang diunggah akun @str*** di X (dulu Twitter), tampak dua anak yang terlibat perkelahian itu mengenakan seragam SMP.

"Belum juga kasus bullying yang rame tadi reda, ini udah ada lagi kejadian di tempat yang sama. Kayaknya beda hari aja atau gimana masih kurang tau. Bener2 tingkah anak sekarang ngeri ngeri," tulis pemilik akun @str*** dalam keterangan video yang diunggahannya pada Rabu (27/9).

Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat dua siswa mengenakan baju seragam putih, berdasi biru, dan celana panjang biru sedang berkelahi di sebuah lapangan.

Salah satu siswa itu terlihat beberapa kali memukul ke arah punggung siswa lain. Salah satu siswa itu sempat terjatuh, kemudian ada siswa lain yang segera melerai keduanya.

"Iya lokasinya sama, (Kecamatan) Cimanggu. Kejadiannya Senin (25/9)," terangnya.

"Kalau ini korban (kelas 8) nantangin adik kelas 7. (Adik) Kelas 7 ngadu ke kakak kelas," pungkas Guntur.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads