.webp)
Warga di Lingkungan I, Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini dikarenakan dampak fenomena El Nino.
Misjaya, salah seorang warga setempat saat ditemui mengatakan, kekeringan di lingkungannya telah terjadi sejak dua bulan lalu.
"Di sini sudah dua bulanan kekeringan, bahkan sumur saja sampe nggak ada airnya," kata dia, Sabtu (9/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga sudah sering kali mengajukan bantuan air bersih melalui RT setempat, namun bantuan tersebut menurutnya tidak cukup memenuhi kebutuhan warga.
"Sudah kalau itu (bantuan), tapi kan memang terbagi sama wilayah lain juga bantuan air itu jadi memang tidak cukup untuk di sini," ujarnya.
Tahun ini parah kekeringan ini, panasnya luar biasa. Tahun kemarin nggak sampai kayak gini, masih ada hujannya. Kalau tahun ini susah banget, sumur aja sampai kering,Samin, Ketua RT Lingkungan I |
Guna menyiasati kebutuhan air untuk keluarganya, Misjaya sampai rela meminta serta membeli air untuk memenuhi kebutuhan.
"Biasanya beli per tower Rp 50 ribu, tapi kalau lagi kosong ya minta ke gudang tempat saya bekerja. Untuk ambil air dari gudang ya lumayan jaraknya 1 km, itu saya bisa bolak-balik sampai 7 kalian buat angkut air," terang Misjaya.
Sementara itu, Ketua RT Lingkungan I Samin menjelaskan bahwa biasanya warga memanfaatkan air yang bersumber dari sumur bor. Namun ada kerusakan mesin sehingga sejak 5 bulan lalu sumur tersebut sudah tidak beroperasi.
"Di sini memang susah air, apalagi kemarau gini. Bantuan baru 3-4 kali selama 2 bulan kering ini. Sebelumnya memang ada sumur bor umum, tapi rusak sejak 5 bulan lalu, biasanya semua warga di sini ambil air dari sumur ini. Mudah-mudahan cepet dibenerin aja, susah soalnya ngarepin hujan dan bantuan ini," ujarnya.
Samin menyebutkan, dampak El Nino tahun ini lebih parah dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini parah kekeringan ini, panasnya luar biasa. Tahun kemarin nggak sampai kayak gini, masih ada hujannya. Kalau tahun ini susah banget, sumur aja sampai kering," pungkasnya.
(des/des)
