Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu melalui program Bantu Umak (Ibu). Dia berharap bantuan yang diberikan tidak digunakan masyarakat untung membeli rokok dan bermain slot.
"Jangan buat beli rokok dan main judi slot. Semoga bantuan yang diberikan ini berkah dan menjadi amal jariyah kita, amin," katanya, Jumat (25/8/2023).
Apriyadi menjelaskan bahwa bantuan diberikan selama 6 bulan. Dana bantuan yang masuk sifatnya seperti tabungan. Artinya walaupun tidak diambil bulan ini, dana tidak akan hangus. Untuk nominalnya, sambungnya, bervariasi tergantung dari jumlah anggota keluarga.
"Insya Allah tahun 2024 program Bantu Umak ini akan kita jalankan selama satu tahun. Bantuan ini kita berikan beragam sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Ada yang menerima Rp 325 ribu dan ada Rp 650 ribu. Jumlah yang menerima 9.491 kepala keluarga atau 16.406 jiwa. Program ini adalah untuk membantu mengurangi beban masyarakat miskin ekstrem," jelasnya.
Kata Apriadi, bantuan ini sengaja diberikan kepada ibu-ibu dan bukan kepada bapak-bapak. Sebab, ia menilai bahwa ibu-ibu pasti menggunakan dana bantuan itu untuk kebutuhan pokok keluarga sehari-hari.
"Kenapa saya langsung berikan bantuan ini melewati BRI, karena saya menghindari fitnah. Jadi tolong gunakan uang bantuan ini untuk keperluan atau kebutuhan pokok keluarga sehari-hari. Kalau tidak ada kopi, gula, beras, minyak, belilah," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu warga penerima manfaat bernama Dina Yusefa mengaku sangat bersyukur karena menerima bantuan Umak. Uang yang didapat dapat bermanfaat.
"Kami terutama saya secara pribadi mengucapkan terima kasih banyak Pak Bupati dan Kadinsos Muba yang telah memberi kami bantu sen (uang) Umak. Bagi kami bantuan yang bapak berikan ini sangat bermanfaat. Semoga program ikak (ini) terus kami dapatkan," ujarnya.
Simak Video "Video: Warga Musi Banyuasin Digegerkan Penemuan Mayat dalam Karung"
(des/mud)