.webp)
Gubernur Provinsi Jambi Al Haris memuji sejumlah kepala daerah yang berhasil menjadikan wilayahnya kawasan ramah anak. Al Haris berharap ke depan semua daerah dapat menjadi kawasan yang ramah terhadap setiap generasi.
"Kota layak anak ini penting. Anak-anak adalah harapan masa depan sebagai generasi muda dan cikal bakal mewarisi kita kelak. Terima kasih banyak kepada Bupati/Walikota yang sudah menyiapkan kota, kabupaten, menjadi kota layak anak," kata, Al Haris, Selasa (22/8/2023).
Kota layak anak dinilai berdasarkan penguatan kelembagaan. Baik dari hak sipil dan kebebasan. Hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternative. Hak kesehatan dasar dan kesejahteraan. Termasuk hak pendidikan, kegiatan seni budaya dan hak perlindungan khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al Haris mengatakan tugas pemerintah yaitu harus menyiapkan ruang anak-anak sehingga menjadi kota layak anak.
"Mudah-mudahan ke depan tentu generasi muda kita ini tumbuh dengan sehat, cerdas dan tidak ada lagi stunting. Mereka akan jadi anak-anak yang kelak mewarisi daripada semangat membangun daerah kita ini," ujar Al Haris.
Adapun 9 daerah di Jambi yang dinilai jadi Kota Layak Anak berdasarkan kategori pratama yaitu Kabupaten Bungo, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Muaro Jambi. Selanjutnya dari kategori madya yaitu Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Tebo, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh.
Al Haris menuturkan, untuk kabupaten kota yang belum mendapatkan penghargaan ini harus menyiapkan kota layak anak ini. Menurut dia seluruh daerah di Jambi harus memperhatikan tumbuh kembang anak yang baik dan menjaga untuk perlindungan anak.
"Untuk daerah lain yang belum mendapatkan harus menyiapkan, kan ini wajib karena daerah harus memperhatikan tumbuh kembang anak termasuk di masa-masa mereka sedang mengasah kecerdasan otaknya. Saya kira yang sudah berhasil saya terima kasih dan saya apresiasi. Dan yang belum saya berharap ke depan siapkan ruang daerah," katanya.
(bpa/bpa)
