.webp)
Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung putra Bupati Ogan Komering Ulir (OKI) Iskandar, M Alki Ardiansyah Iskandar sebagai bakal calon Bupati OKI pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Soal Pilkada OKI 2024, kami sudah pastikan dan saya besar hati untuk menyerahkan pencalonan ke Alki (Putra Bupati OKI), " kata Ketua DPD PAN Kabupaten OKI Junaidi, Kamis (10/8/2023).
Dia mengatakan, kepastian PAN mengusung Alki sudah sesuai arahan petinggi partai. Sebelumnya. Junaidi sempat digadang-gadang yang akan diusung PAN sebagai bakal calon Bupati OKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Junaidi mengaku legowo dan menerima apa yang telah menjadi keputusan partainya."Memang, meski saya berpotensi, tapi sesuai arahan pimpinan partai maka Alki akan maju nanti yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPD PAN dan Duta Literasi OKI," ungkapnya.
Dia mengungkapkan sebelum maju pada Pilkada OKI 2024, Alki terlebih dahulu akan maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dari daerah pemilihan III dengan wilayah OKI dan Ogan Ilir (OI). Alki nomor urut 2.
Junaidi berharap, dengan ikutnya Alki maju dalam pileg ini Dapil III DPRD Sumsel bisa meraih 2 kursi.
"Untuk awal, Alki sendiri akan nyaleg terlebih dahulu untuk DPRD Sumsel Dapil III nomor dua di bawah saya," ungkap Junaidi yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD Sumsel ini.
Untuk mewujudkan hasil positif bagi PAN pada Pileg 2024 mendatang, Junaidi mengaku sudah menyiapkan strategi mulai kader, hingga meminta bacalegnya untuk turun ke masyarakat dengan melakukan door to door.
"Kita sudah melakukan pendekatan kepada masyarakat sebagai pemilih dengan persuasif, dan ada calon baru kita lakukan door to door dari 2 tahun lalu, dengan cara ini kita harap akan sesuai target," katanya.
Bukan itu saja, sambungnya, PAN bahkan menyiapkan saksi-saksi yang militan untuk mengawal suara di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Cara kedua kami mengisi dengan saksi TPS, yaitu saksi militan minimal dua saksi dari partai dan dua dari bacaleg yang akan mendapat pelatihan dahulu. Sebab bisa saja terjadi kecurangan di TPS yang selama ini sering terjadi dan kami tidak ingin mengalami kerugian lagi," ungkapnya.
(mud/mud)
