.webp)
Tim Satgas karhutla mengungkap luas lahan yang terbakar di Desa Talang Duku, Muaro Jambi mencapai 15 hingga 20 hektare. Lahan yang terbakar itu merupakan lahan kosong.
"Perkiraan sekitar 15 sampai 20 hektare," kata Plh Kapenrem 042/Garuda Putih (Gapu) Kapten Inf. AR Dalimunthe Kamis (10/8/2023).
Kebakaran lahan di RT 10 Desa Talang Duku itu terjadi Rabu (9/8/2023). Puluhan personel gabungan dan 2 helikopter dikerahkan untuk proses pemadaman. Setelah kurang lebih 8 jam, api baru dapat dipadamkan Kamis (10/8) pukul 01.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kejadian kebakaran lahan di Talang Duku, Muaro Jambi tersebut, kata Dalimunthe, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono menginstruksikan agar satgas karhutla segera melaksanakan evaluasi. Danrem juga menginstruksikan untuk mengevaluasi faktor penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Apakah faktor sengaja atau ada faktor lain.
"Selanjutnya langkah pencegahan harus lebih ditingkatkan, sosialisasi kesadaran masyarakat untuk setop pembakaran lahan," ujarnya.
Ia juga menyebut, Danrem 042/Gapu juga meminta satgas karhutla meningkatkan komunikasi sosial di masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan dibakar.
"Jika ada oknum masyarakat tetap membakar meski sudah diperingatkan agar ditingkatkan ke penindakan sesuai hukum yang berlaku," jelasnya.
Terpisah, Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta mengatakan bahwa masih memintai keterangan pemilik lahan tersebut.
"Sedang kami datakan ke desa, lingkungan setempat dan pemerintahan, karena bukan hanya 1 orang pemilik lokasi yang terbakar," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran lahan kembali terjadi di Jambi Rabu (9/8). Kali ini terjadi di Desa Talang Duku, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Video kebakaran lahan ini beredar di media sosial. Dilihat detikSumbagsel, tampak asap hitam membumbung tinggi.
Puluhan personel gabungan hingga dua helikopter water bombing dikerahkan untuk proses pemadaman. Tim sempat terkendala kondisi gelap yang menyulitkan akses untuk mendekat ke titik lahan yang terbakar.
(nkm/nkm)
