.webp)
Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Anis Saggaff menyampaikan sejumlah pesan kepada rektor Unsri terpilih Prof Taufik Marwa. Sebab, tantangan ke depan akan lebih berat.
Prof Anis Saggaff mengatakan tantangan ke depan akan lebih berat dibandingkan ia saat menjadi Rektor Unsri. Pasalnya Unsri akan berubah dari PTN BLU menjadi PTN BH.
"Untuk menuju PTN BH tugas Rektor Unsri terpilih cukup berat. Kita akui majunya Unsri cukup pesat. Saat ini Unsri masih PTN BLU tapi sebentar lagi akan menjadi PTN BH. Jadi tugas Rektor baru nanti akan lebih berat lagi. Jadi diharapkan Rektor baru ini PTN BH cepat terwujud," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih dikatakan Anis, jika Unsri nanti sudah menjadi PTN BH maka untuk biaya pendidikan tidak memberatkan orang tua mahasiswa. Kalau PTN BH ini masih memberatkan orang tua mahasiswa berarti sama saja kuliah di Negeri dan Swasta.
"Anak - anak didik ini adalah anak bangsa mereka punya hak agar bisa kuliah dengan biaya murah tapi bukan semuanya murah seperti Rp 500 ribu semua. Murah itu murah proporsional sesuai kemampuan orang tua dan tidak ada paksaan," ujarnya.
Menurut Anis, pihaknya sudah melakukan tahapan mulai dari persiapan, pendaftaran,menyusun program untuk memajukan Unsri. Tidak ada calon Rektor yang tidak berniat membangun Unsri.
"Semuanya bagus, semuanya sahabat saya. Kedroan harapan kita apa yang sudah kita bangun akan lebih di tajamkan. Sarpras yang belum bagus dibaguskan lagi. Yang paking penting mahasiswa yang dihasilkan Unsri orang - orang yang dapat berguna bagi nusa dan bangsa. Tidak harus jadi PNS berwurausaha pun bagus," ungkapnya.
(mud/mud)
