.webp)
Sering Diplesetkan Jadi 'Partai Artis Nasional', Begini Tanggapan PAN
Ramai mencalonkan para artis sebagai anggota legislatif bikin Partai Amanat Nasional (PAN) sering dipelesetkan warganet jadi 'Partai Artis Nasional'. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga pun menanggapi hal tersebut.
Menurutnya, tak masalah jika PAN dipelesetkan sebagai partainya para artis. PAN, katanya, merupakan partai milik masyarakat Indonesia dari berbagai profesi, termasuk artis dan seniman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam iklan PAN, juga tampak sejumlah artis tergabung dalam partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut, di antaranya, Pasha Ungu, Desi Ratnasari, Uya Kuya dll. Terbaru, adik dan ipar Raffi Ahmad, Nisya Saadia Ifat Ahmad dan Jeje 'Govinda' juga ikut bergabung dengan PAN.
"Jadi ini menandaskan bahwa PAN itu adalah milik masyarakat Indonesia dari segala profesi, kalau ada yang mengatakan bahwa PAN itu dipelesetkan menjadi 'Partai Artis Nasional' ya nggak apa-apa," kata Viva Yoga di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, dilansir detikNews, Senin (7/8/2023).
Ia menyebut, PAN tidak hanya dipelesetkan menjadi 'Partai Artis Nasional', banyak juga kepanjangan-kepanjangan lain dari PAN yang dipelesetkan masyarakat. Malah, katanya, hal itu membuktikan bahwa PAN adalah partai milik masyarakat.
"Ada juga dipelesetkan menjadi Partai Anak Nelayan, juga tidak apa-apa. Kalau di Sumatera jadi Partai Anak Nagari, juga tidak apa-apa. Jadi itu menandaskan bahwa PAN adalah milik masyarakat Indonesia yg bersifat menghargai nilai kemanusiaan, keberagaman, dan PAN bersifat inklusif, tidak membeda-bedakan suku, agama, ras antar golongan karena PAN adalah partai nasionalis religius. Segala profesi ada di PAN, Mas Jeje, Mba Nisya, itu artis," sambung dia.
Sebelumnya, PAN mengumumkan bahwa adik perempuan Raffi Ahmad, Nisya Ahmad dan adik iparnya, Jeje 'Govinda' resmi menjadi kader PAN.
"Sekarang dua yang akan bergabung di PAN, yaitu adik kandungnya (Raffi Ahmad) yaitu Nisya dan juga adik iparnya yaitu Jeje juga akan gabung di PAN," ujar ketua DPW PAN DKI, Eko Hendri Purnomo atau Eko Patrio kepada wartawan di kantor DPP PAN sebelumnya.
(nkm/nkm)
