.webp)
Polres Ogan Ilir terus mengusut kasus pria tewas dengan kondisi kepala putus di perlintasan kereta api di Desa Payakabung, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Polisi mengusut penyebab tewasnya pria itu.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, masyarakat Desa Payakabung tempat ditemukan jenazah pria itu disebut tak ada yang mengenali korban. Bahkan, ada isu beredar menyebut jika pria itu diduga dibunuh lebih dulu sebelum diletakkan di lokasi penemuan.
Terkait kabar tersebut Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma pun tak menutup kemungkinan adanya dugaan mengarah ke pembunuhan. Namun, Regan mengaku belum dapat memastikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata siapa itu (korban dibunuh lebih dulu), intinya masih kita lidik (penyelidikan). Iya, akan kita dalami," kata AKP Regan dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (29/7/2023).
Regan mengaku, sampai saat ini pihaknya masih terus menyelidiki peristiwa tak biasa tersebut. Penyidik juga akan mencocokkan terkait dugaan dibunuh dengan hasil pemeriksaan RS Bhayangkara.
"Masih dalam penyelidikan, sambil kita cocokkan hasil dari pemeriksaan jenazah," katanya.
Selain itu, Regan juga membenarkan jika warga desa setempat tak ada yang mengenali identitas korban. Sejak kejadian hingga kini, identitas korban masih menjadi misteri.
"Belum, masih kita cari (identitas korban)," jelasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat pria dengan kondisi kepala putus menggegerkan warga Desa Payakabung di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Pria tanpa identitas itu ditemukan dengan kondisi mengenaskan di perlintasan rel kereta api, Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Jumat (28/7) pagi.
(ras/ras)
