.webp)
Puluhan rumah semi permanen di kawasan RT 08, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi ludes terbakar api. Dugaan sementara api berasal dari salah satu rumah warga yang lupa mematikan kompor saat memasak.
Peristiwa itu terjadi, Kamis (27/7/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Api baru berhasil dipadamkan setelah 2 jam. Bangunan yang kebanyakan bermaterial kayu juga membuat api semakin cepat membesar. Damkar menurunkan 13 unit mobil pemadam ke lokasi.
"Jadi sumber yang kita terima dari warga itu terbakarnya puluhan rumah setelah adanya salah satu rumah warga yang sedang memasak tetapi lupa mematikannya," kata Kadis Damkar Kota Jambi, Mustari Affandi, Kamis (27/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Puing-puing rumah warga yang terbakar di Jambi. (Foto: Ferdi Almunanda/detikSumbagsel) |
Menurut Mustari, dalam kebakaran itu sempat terdengar suara ledakan, diduga ledakan itu berasal dari tabung gas milik warga yang rumahnya ikut terbakar.
"Sempat ada terdengar suara ledakan juga tadi, diduga itu berasal dari kompor gas. Lantaran lokasi rumah-rumah di sini berbahan kayu sehingga membuat api mudah membesar," ujar Mustari.
Pantauan di lokasi sejumlah warga berusaha merobohkan bangunan rumah bedeng tersebut mengantisipasi api meluas. Sebagian juga berusaha memadamkan api dengan air dan alat seadanya.
Kepanikan juga terjadi saat warga yang berusaha menyelamatkan barang berharganya. Meski kobaran api berada di atap rumahnya, Warga berbondong-bondong mengeluarkan barang dari dalam rumah.
Sejauh ini, pihak Damkar mendata total kerugian dari kebakaran rumah warga ini mencapai 1 miliar. tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Kerugian ini kita tafsir mencapai Rp 1 miliar, dan untuk korban jiwa tidak ada, cuman kendala nya tadi sulit petugas memadamkan lantaran akses jalan sempit, warga terlalu ramai dilokasi namun berhasil dapat kita padamkan. Total rumah yang terbakar ada sekitar 32 rumah terdiri dari rumah bedeng, dan rumah warga," ucap Mustari.
(nkm/nkm)
