.webp)
Hari pertama sekolah di Jambi diwarnai dengan orang tua murid SD yang beramai-ramai menengok anak-anaknya dari luar kelas. Mereka khawatir anak-anak banyak bertingkah dan merepotkan guru.
Pantauan detikSumbagsel di beberapa sekolah di Kota Jambi pada Senin (17/7/2023), terlihat para orang tua mengantarkan anaknya. Ada orang tua yang menunggu di luar pagar, ada yang menunggu di halaman, hingga ada yang curi-curi mengintip di depan kelas.
Para orang tua ini rela menunggu lantaran mengaku khawatir jika anaknya akan bertingkah, mengamuk, atau bahkan menangis karena belum dapat beradaptasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya terlihat di SDN 219 Kota Jambi. Anak-anak baru diajak memperkenalkan diri. Para guru juga aktif mengajarkan anak-anak didik baru melihat lingkungan sekolah sebagai bentuk orientasi atau perkenalan situasi.
"Kalau kami lihat cara-cara guru ini dalam membuat anak kami bisa semangat belajar sudah sangat tepat. Kami sebagai orang tua tentu senang melihatnya, apalagi anak-anak juga tidak ada yang menangis ketakutan meski baru hari pertama masuk sekolah dasar," kata salah seorang wali murid SDN 129 Kota Jambi, Dewi kepada detikSumbagsel di lokasi.
Dewi juga mengaku tak merasa deg-degan saat pertama kali anaknya sekolah. Melihat guru yang mengajar, Dewi yakin anaknya akan merasa nyaman serta tidak cemas.
"Waktu upacara, kami para orang tua disuruh melihat hanya dari depan pagar saja. Tidak ada yang boleh mendampingi (di depan kelas). Itu agar anak mandiri," ujar Dewi.
Meski demikian, kata Dewi, orang tua tetap khawatir akan keadaan anak mereka. Sehingga ada yang kemudian curi-curi mengintip anaknya dari depan kelas sesekali.
"Yang namanya orang tua ya, meski dilarang tetapi karena khawatir saja lihat anak pertama masuk sekolah, jadi ramai-ramai di depan pintu kelas menunggu," sebutnya.
Sementara orang tua murid lainnya, Wati mengaku berniat menunggui anaknya sampai bubar seoklah. Walaupun anaknya sudah merasa betah di lingkungan sekolah, Wati ingin melihat keseluruhan proses belajar anaknya di hari pertama.
"Memang dilihat anak-anak sudah senang ya, tetapi kan masih khawatir juga. Maklum namanya juga orang tua," katanya tersenyum.
(des/des)
