.webp)
Sebanyak 11 unit kamar di Mes PLTU Sumsel 1 di Muara Enim, Sumatera Selatan, hangus dilahap si jago merah. Akibatnya, seorang pekerja yang sedang beristirahat pun pingsan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Iya, peristiwa kebakaran itu memang benar terjadi," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (5/7/2023).
Peristiwa itu terjadi di 11 kamar di PLTU Sumsel 1, Mess Blok C PT GPEC, Kp 3 Desa Tanjung Menang, Kecamatan Rambang Niru, Muara Enim, Rabu (5/7) pagi sekitar pukul 07.20 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menghanguskan 11 kamar tersebut, seorang pekerja bernama Muhammad Ali (36) yang sedang beristirahat di salah satu kamar pun nyaris ikut terbakar. Ali pingsan karena sesak napas. Namun nyawa Ali terselamatkan usai diberikan perawatan medis di rumah sakit.
"Iya, satu orang pekerja pingsan dikarenakan menghirup asap, dan saat ini kondisi pekerja tersebut sudah sadar namun tetap dirawat di RS," katanya.
 Polisi melakukan olah TKP di lokasi 11 Mes PLTU Sumsel yang terbakar di Muara Enim. Foto: Istimewa |
Menurutnya, kejadian yang diduga akibat korsleting listrik itu bermula saat salah satu penghuni di kamar tersebut, Ripan, sedang tidur karena kondisi sedang tidak enak badan.
"Kemudian, saksi terbangun mengetahui api sudah besar, di kamar 05 dan langsung meminta pertolongan bantuan kepada karyawan yang lain untuk memadamkan api yang sudah semakin membesar," katanya.
Selanjutnya, polisi bersama karyawan dibantu tim pemadam kebakaran PLTU Sumsel langsung berusaha memadamkan api. Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.20 WIB.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan adapun asal api diduga dari arus pendek instalasi listrik (korsleting listrik)," jelasnya.
(des/des)
