.webp)
Bak adegan film laga, sebuah truk kuning melintas di Desa Jebak, Kabupaten Batanghari, Jambi dengan api menyala di bagian kolongnya. Kejadian pada Senin (12/6) malam itu terekam oleh warga, yang videonya kemudian menjadi viral.
Nyala api di kolong truknya ternyata akibat dari gesekan motor yang tersangkut di bawah truk itu dengan permukaan aspal. Warga yang melihat langsung kejadian di lokasi pun geger dan berusaha mengejar truk tersebut.
Kejadian viral ini langsung ditangani dan dikonfirmasi oleh Polres Batanghari. Berikut penjelasan lengkap mengenai kejadian itu, mulai dari penyelidikan awal, penangkapan pelaku, hingga kronologi kejadian yang dirangkum detikSumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Viral Truk Kuning Tabrak-Seret Motor hingga Berapi-api
"Kejaaar! Tabrak lari, tabrak lari! Kejaaar!" suara teriakan warga memecah keheningan malam di Desa Jebak, Kabupaten Batanghari, Jambi, seperti terlihat dalam sebuah video viral pada Selasa (13/6/2023).
"Harap hati-hati, kawan-kawan. Nah, baru terjadi di (Desa) Jebak, kecelakaan. Mobilnyo lari lalu nyeret motor lagi di Pal 5 Tembesi. Barusan nian kejadian, berapi-api motornya tu," jelas warga yang merekam video viral tersebut.
 Video viral truk seret motor hingga berapi-api di Jambi. Foto: Istimewa |
Sebuah truk kuning tampak melaju dengan menyeret motor di kolongnya hingga menimbulkan api. Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut.
Bambang menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin malam sekira pukul 20.30 WIB. Polisi telah mengamankan sopir dan truk tak lama setelah kejadian.
"Mobil dan truknya sudah kami amankan," jelasnya singkat.
Bambang juga menanggapi terkait narasi yang menyebutkan bahwa diduga truk itu merupakan truk pengangkut batu bara yang hendak masuk ke wilayah tambang. Ada juga yang mengatakan truk itu merupakan truk curian. Bambang menampik narasi tersebut.
"Bukan truk batu bara, tapi itu truk ekspedisi," tegasnya.
Setelah dilakukan pendalaman, polisi juga menemukan bahwa truk tersebut menabrak empat unit motor. Dalam foto dokumentasi yang diterima detikSumbagsel, salah satu motor tersebut tampak hangus dan tinggal bangkainya saja.
Baca kronologi dan motif pelaku di halaman berikutnya.
Pelaku Diamuk Massa, Mengaku Lari karena Panik
Polisi menangkap sopir truk atas nama Yosa Warman (21), warga Kerinci, Jambi. Pelaku sempat ditangkap lebih dulu oleh warga dan menerima sejumlah pukulan sebelum diamankan polisi.
Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, sopir truk itu ditelanjangi dan dipukuli massa yang mengejarnya saat kejadian. Warga juga menghancurkan truknya.
"Haaa ini budaknyo (orangnya)! Aku hampir mati! Dapat budaknyo, dapat!" teriak warga ketika menangkap pelaku.
Sebelum terluka lebih parah, polisi mengamankan sopir truk tersebut dan melakukan pemeriksaan. Sopir dites urine dan tidak ditemukan tanda-tanda pemakaian narkoba atau obat-obatan terlarang.
"Kita sudah cek urine dan hasilnya negatif," kata Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Eko Sudiharsono.
 Tampang Yosa Warman, sopir truk yang menabrak dan menyeret sepeda motor di Jambi. (Foto: Istimewa) |
Kepada polisi, lanjut Eko, sopir truk mengaku bahwa dirinya menabrak motor-motor tersebut karena panik, terlebih ia juga dikejar warga. Bagaimana ia bisa panik? Berikut kronologi kejadiannya.
Kronologi Truk Tabrak-Seret Motor hingga Terbakar
Sopir truk mengakui bahwa dia menabrak empat unit motor hingga terseret berapi-api karena panik. Awalnya, dia hanya tidak sengaja menyenggol seorang pemotor di kawasan Desa Jebak.
Panik, sopir langsung memacu truknya lebih kencang. Melihat laju truk pelaku, warga pun langsung menduga bahwa pelaku berusaha melarikan diri.
"Iya, awalnya dia nyenggol motor. Mungkin merasa panik, dia kabur. Ditambah lagi dia dikejar warga," kata AKP Eko Sudiharsono.
Sopir membawa truknya ke arah Mersam, Batanghari. Selama pelariannya itu, dia kembali menabrak tiga motor lain. Salah satu motor tersangkut di bawah kolong truk sehingga terjadi gesekan yang memunculkan api.
"Dia (datang) dari arah Desa Jebak, pergi ke arah Mersam," lanjut Eko.
Tak Ada Korban Jiwa
Pada awal-awal viral, warga dibuat penasaran apakah ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Kapolres Bambang mengungkapkan bahwa tidak ada laporan korban tabrakan dari puskesmas di daerah setempat.
"Kita sudah cek ke puskesmas sekitar, tidak ada korban tabrakan," kata Bambang, Selasa siang.
 Motor habis terbakar setelah ditabrak-terseret truk di Jambi. Foto: Istimewa |
Sore harinya, barulah dipastikan benar-benar tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Tiga motor yang ditabrak pelaku selama melarikan diri itu kebetulan motor yang sedang parkir.
"Korban tidak ada. Sopir hanya tabrak motor yang terparkir. Ada 4 motor yang ditabraknya,"jelasnya.
Sementara itu, AKP Eko Sudiharsono menegaskan bahwa dugaan warga bahwa truk itu merupakan hasil curian juga tidak benar. Diketahui bahwa truk tersebut merupakan truk ekspedisi.
"Untuk truk itu punya dia, punya perusahaan. Dia yang bawa. Jadi tidak benar itu di medsos katanya curian," kata Eko.
Simak Video "Video Truk Muatan Kertas Terguling di Semarang, Satu Pemotor Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
