Siswi SMP Dipolisikan Sebut 'Pemkot Jambi Isinya Iblis Semua' Minta Maaf

Jambi

Siswi SMP Dipolisikan Sebut 'Pemkot Jambi Isinya Iblis Semua' Minta Maaf

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Selasa, 06 Jun 2023 07:07 WIB
Sekda Kota Jambi bersama kabag hukum Pemkot Jambi saat gelar konferensi pers terkait kasus siswi SMP dilaporkan. (Ferdi Almunanda/detikSumbagsel)
(Foto: Sekda Kota Jambi bersama kabag hukum Pemkot Jambi saat gelar konfrensi pers (Ferdi Almunanda/detikSumbagsel)
Jambi -

Siswa SMP berinisial SFA yang videonya viral mengeritik Wali Kota Syarif Fasha dan menghina Pemkot Jambi akhirnya meminta maaf. Ia mengakui ucapannya tidak etis dan menyinggung sejumlah pihak.

Ucapan itu dilontarkan SFA di akun TikTok pribadinya pada 3 Mei 2023 lalu. Saat itu SFA membuat video mengenai klarifikasi Pemkot Jambi terkait kerusakan rumah dan sumur neneknya bernama Hafsah akibat aktivitas angkutan berat dari perusahaan PT. Rimba Palma Sejahtera Lestari yang beralamat di kawasan Payo Selincah Kota Jambi.

Dalam video itu, SFA mengucapkan kalimat mendapat 'klarifikasi surat dari kerjaan Firaun Pemkot Jambi'. Di tengah video yang diunggahnya juga terucap kalimat 'Pemkot Jambi isinya iblis semua'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyadari dengan penuh terdapat kalimat atau pemilihan kata tidak etis menyinggung atau menyakit hati Pemkot Jambi dan Wali Kota Jambi bapak Syarif Fasha," kata SFA dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok Lapor Wak seperti dilihat, Selasa (6/6/2023).

SFA mengaku gagal mengontrol emosinya sehingga mengeluarkan kata-kata tak pantas. Ia meminta maaf atas pernyataanya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Atas dasar tersebut saya meminta maaf dengan tulus atas kelalaian saya di mana hal tersebut bersumber dari luapan emosi yang tidak bisa saya coping dengan baik," imbuh dia.

Sebelum mengakhiri pernyataannya, ia meminta adanya solusi dari Pemkot Jambi terkait persoalan yang dialami neneknya.

"Kami sekeluarga memperjuangkan sudah lama tapi tidak ada solusi dan titik temu. (Saya) semata-mata hanya mencari perhatian pemerintah agar dapat menyelesaikan permasalahan nenek saya. Saya harapkan ada solusi dari pemerintah," ujar SFA.

Alasan Pemkot Jambi Polisikan SFA

Kabag Hukum Pemkot Jambi, Gempa Alwajon Putra mengatakan pihaknya mempolisikan SFA atas delik ujaran kebencian, bukan karena mengeriktik Wali Kota Syarif Fasha.

"Ini yang perlu saya luruskan lagi ke teman-teman media, yang kami laporkan itu bukan karena dia (siswi SMP inisial SFA) mengkritik tetapi yang kami laporkan adalah video dia yang tertanggal 3 Mei 2023 dengan judul klarifikasi surat dari kerajaan Firaun Pemkot Jambi," kata Gempa dalam konferensi pers nya di kantor Walkot Jambi, Senin (5/6/2023).

"Disini dijelaskan surat dari kerajaan Firaun Pemkot Jambi itu pada detik 00 sampai detik 05. Kemudian di detik selanjutnya dia menyampaikan bahwa Pemkot Jambi isinya iblis semua," sambung dia.

Gempa mengaku awalnya tidak mengetahui pengunggah konten tersebut siswi SMP. Hal itu baru diketahui setelah adanya perkembangan dari penyidik Polda Jambi.

"Dalam perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh tim Ditreskrimsus Polda Jambi menemukan fakta bahwa ternyata yang bersangkutan masih SMP, nah itu semua di luar dugaan kita karena sekali lagi saya tegaskan disini yang kita laporkan itu adalah akun Tiktok berbeda soal dia perkenalkan diri yang mengaku siswi SMP ya," sebut Gempa.

Tuntut SFA Minta Maaf

Pemkot Jambi menegaskan tidak akan melanjutkan langkah hukum jika SFA meminta maaf atas ucapannya.

"Dari awal laporan, kita sudah sampaikan tidak ada niat untuk memenjarakan, ketika ada permintaan maaf maka kasus ini tidak akan berlanjut," kata Kabag Hukum Kota Jambi Gempa Alwejon Putra dalam konferensi persnya itu, Senin (5/6).

Meski begitu, Gempa menyebut Pemkot Jambi sudah memaafkan SFA atas unggahannya."Kita sudah memaafkan perbuatannya, akan tetapi proses hukum akan diserahkan sepenuhnya ke Polda Jambi," ujar Gempa




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads