.webp)
DPD PDIP Lampung angkat bicara terkait viralnya Deklarasi Relawan Ganjar Pranowo di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Pihaknya mengingatkan batasan-batasan menjelang pemilu.
Sekretaris DPD PDIP Lampung, Sutono mengatakan akan menindaklanjuti atas viralnya kegiatan tersebut. Sebab, belum mendapatkan informasi lengkap terkait kegiatan tersebut.
"Saya belum tahu, dan belum dapat laporannya. Tapi memang mestinya kita semua sudah paham giat yang mengarah kampanye ada larangan untuk beberapa hal, termasuk di rumah ibadah," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutono menyatakan ke depan dirinya akan memberikan arahan kepada para kader PDIP untuk tidak melakukan pelanggaran jelang Pemilu 2024.
"Untuk ke depannya saat konsolidasi teman-teman (kader) akan diingatkan," tuturnya.
Sebelumnya, deklarasi relawan capres Ganjar Pranowo di Lampung Selatan membuat heboh. Kegiatan politik itu diduga melibatkan siswa SD setempat.
Dalam postingan yang diunggah akun Twitter @PartaiSocmed dilihat Minggu (4/6), dinarasikan deklarasi tersebut berlangsung di Sekolah Islam Terpadu Insan Taqwa dan melibatkan siswa SD.
Ada beberapa foto yang diunggah diketahui kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Lahir Pancasila. Hal itu terlihat dari banner yang terpasang di panggung lengkap dengan foto Ganjar Pranowo.
Di foto itu juga tampak beberapa siswa sekolah dasar terlibat dalam rangkaian kegiatan dengan berada di atas panggung utama.
Selain itu, pada foto lainnya juga tampak beberapa wanita yang diduga sebagai guru di sekolah tersebut membagikan kaos bertuliskan Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 serta selebaran salah satu calon anggota DPD RI, M Tulus Purnomo.
Bawaslu Lampung Selatan menyatakan telah mendapatkan informasi hal tersebut. Bawaslu akan melakukan panggilan terhadap beberapa pihak atas kegiatan tersebut.
(mud/mud)
