Rencana Pemprov Sulsel Libatkan Mahasiswa Jadi Guru di SMK Budi Daya Pisang

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Sabtu, 23 Mar 2024 10:00 WIB
Foto: Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Bone -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) berencana untuk melibatkan mahasiswa menjadi guru di SMK hortikultura khusus budi daya pisang di Kabupaten Bone. Rencana itu diwujudkan melalui program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) pada universitas.

Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin mengatakan rencana itu juga akan didiskusikan dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX. Menurutnya, melalui kerja sama program MKBM itu, mahasiswa dapat mengajar selama satu semester di sekolah baru itu.

"Kita rencananya, ada kan program MBKM. Yang mahasiswa satu semester mengajar. Kita mau coba proses kerja sama dengan LLDIKTI. Terkait dengan guru-guru produktif untuk itu program studi hortikultura," ujar Iqbal kepada detikSulsel, Jumat (22/3/2024).


Dia menambahkan, usulan kerja sama tersebut menjadi alternatif yang efektif untuk mengisi ketersediaan tenaga pendidik di SMK budi daya pisang. Selain itu, mahasiswa yang akan menjadi guru di sekolah itu diprioritaskan dari program studi pertanian dan hortikultura.

"Tetap juga mahasiswa yang punya program studi hortikultura, pertanian. Karena lumayan kalau ada yang bisa kita temani kerjasama untuk guru-guru itu," jelasnya.

Meski begitu, Iqbal memastikan jika guru di SMK pertanian di bawah kewenangan Pemprov Sulsel tetap diberdayakan untuk mengajar pada sekolah tersebut. Guru-guru di SMK pertanian itu ditarik lalu diberi jam mengajar pada SMK budi daya pisang itu.

"Ada beberapa guru yang memang sekarang kita punya SMK pertanian yang kita tarik dari situ. Untuk sementara ditempatkan mengajar di situ. Kita kasih jam mengajar juga di situ," bebernya.

SMK Budi Daya Pisang Kantongi Izin Operasional

Iqbal juga menyebut sekolah tersebut telah mengantongi izin operasional dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Setelah itu, Disdik Sulsel berniat untuk segera mengurus Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Informasinya juga, sekolah ini sudah ada mi izin operasionalnya dikeluarkan oleh PTSP. Tinggal kita usulkan NPSN-nya. Itu kita usulkan ke Kementerian," tambah.

Dia menuturkan dengan adanya izin itu, struktur pengurus SMK budi daya pisang dapat disusun sesegera mungkin. Kata dia, izin operasional tersebut dikantongi sejak Februari lalu.

"Artinya kalau ada izin operasional, bisa nanti kita persiapkan mi struktur pengurus sekolah. Jadi kepala sekolah, guru-guru yang mau kita rekrut ke sana. Sementara berjalan," ungkapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...




(ata/asm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork