.webp)
Lembaga survei SCL Taktika Konsultan merilis hasil survei bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara (Kukar) di Pilkada 2024. SCL Taktika Konsultan memotret elektabilitas pasangan calon (paslon) petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin unggul atas paslon lain.
"Temuan survei kami mengkonfirmasi elektabilitas paslon Edi-Rendi unggul diangka 60,6%," ucap CEO SCL Taktika Konsultan Iqbal Themi dalam keterangannya, Minggu (10/11/2024).
Iqbal mengatakan survei dilakukan pada 12-18 Oktober dengan melibatkan 1.200 responden, yang sebagian besar menyatakan kepuasan tinggi terhadap kinerja Edi-Rendi. Tingkat kepuasan terhadap pasangan ini mencapai 89,8%, sementara 79% responden berharap mereka melanjutkan kepemimpinan di Kukar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika pilkada digelar hari ini, pasangan Edi-Rendi unggul dengan elektabilitas 60,6%, diikuti Dendi-Alif dengan 23,2%, dan pasangan independen Awang-Jaiz di angka 3,6%. Sementara itu, pemilih yang belum menentukan pilihan masih sebesar 12,7%," ungkap Iqbal.
Meskipun survei menunjukkan keunggulan, tantangan masih menanti Edi-Rendi. Kata Iqbal, sebanyak 36,4% responden menyatakan bahwa mereka mungkin saja mengubah pilihan menjelang pemungutan suara yang dipengaruhi beberapa faktor, yakni lingkungan sosial, program bantuan, dan pengaruh tokoh agama.
"Kalau kita lihat datanya, pergeseran dukungan politik pada Pilkada Kukar masih akan terus berlangsung signifikan hingga menjelang hari H pencoblosan. Bagaimana pun swing voters sebesar 36.4% terkategori tinggi dan menjadi faktor kunci yang menentukan pemenang Pilkada Kukar saat pencoblosan nanti," imbuh Alumni Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia ini.
Iqbal menjelaskan, survei ini juga mengungkap kesadaran politik yang tinggi di kalangan warga Kukar. Sebanyak 84% responden mengetahui jadwal Pilkada pada 27 November 2024, dan 98,8% menyatakan niat untuk berpartisipasi dalam pemilihan.
"Secara politik, unggulnya elektabilitas paslon petahana ini sejalan dengan tingginya tingkat approval rating atau masyarakat yang puas terhadap kinerja petahana selama memimpin Kukar," sebutnya.
Menurut Iqbal, bagi pasangan Dendi-Alif dan Awang-Jaiz, persaingan dengan petahana menjadi tantangan berat. Mereka perlu strategi yang lebih efektif, pendekatan langsung, dan program inovatif untuk menggaet pemilih.
"Dengan mayoritas masyarakat sudah mantap pada pilihan mereka, Edi Damansyah dan Rendi Solihin tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan kursi kepemimpinan. Namun, angka-angka ini juga mengingatkan bahwa tidak ada kemenangan yang benar-benar aman sebelum suara terakhir dihitung," tutupnya.
Elektabilitas Pasangan Calon Pilkada Kukar 2024
- Edi Damansyah-Rendi Solihin: 60,6%
- Awang Yacoub Luthman-Ahmad Jaiz: 3,6%
- Dendi Suryadi-Alif Turiadi: 23,2%
(ata/asm)
