.webp)
Sherly Tjoanda buka suara terkait alasan dirinya bersedia menggantikan mendiang suaminya Benny Laos, sebagai calon gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut). Hal ini diutarakan oleh Sherly usai menerima surat keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut.
"Pagi ini saya menerima SK Nomor 56 tahun 2024 tentang penetapan calon pengganti Gubernur Maluku Utara yang menetapkan saya, Sherly Tjoanda Laos, sebagai calon Gubernur Maluku Utara menggantikan mendiang suami saya, Bapak Benny Laos yang berpasangan dengan Bapak Sarbin Sehe, dalam hal ini paslon nomor 4 dalam Pilgub Maluku Utara," ujar Sherly Tjoanda dalam konferensi pers di Bela Hotel, Kamis (24/10/2024).
Sherly menuturkan KPU hanya memberikan waktu selama tujuh hari pascaledakan speedboat Bela 72 yang menewaskan enam orang, termasuk Benny Laos. Sehingga dalam waktu yang terbatas itu, partai politik pengusung Benny-Sarbin mengambil langkah dengan mengusung Sherly sebagai cagub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KPU hanya memberikan tujuh hari dari waktu kejadian sampai penetapan. (Sehingga) dari pihak tim pendukung, delapan partai pengusung di Maluku Utara, yang meminta saya untuk maju menggantikan almarhum (Benny Laos), begitu juga saya bertemu dengan perwakilan dari 8 partai di pusat, di Jakarta," ujarnya.
Selain didorong parpol koalisi, Sherly mengaku menerima banyak dukungan dari simpatisan dan masyarakat yang disampaikan melalui WhatsApp dan SMS, untuk melanjutkan perjuangan Benny Laos. Menurut Sherly, keputusan menggantikan mendiang suaminya bukan tanpa alasan.
"Saya memutuskan untuk melanjutkan, kenapa? Karena ini bukan tentang perjuangan satu orang anak bernama Benny Laos. Ini bukan tentang perjuangan seorang anak bernama Sherly Tjoanda. Ini tentang perjuangan ratusan ribu masyarakat, anak Maluku Utara, ciptaan Tuhan yang Tuhan kasihi yang mengharapkan akan mendapatkan kehidupan yang maju, sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat," tuturnya.
"Saya putuskan akan melanjutkan perjuangan Pak Benny Laos, dan saya akan lanjut bersama Pak Sarbin Sehe untuk paslon nomor 4 dalam kontestasi Pilgub Maluku Utara. Saya siap melanjutkan kampanye, saya siap bertemu dengan semua relawan, semua masyarakat, mulai dari generasi Z, milenial, guru, orang tua, segala lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah, saya siap untuk bertemu dan mendengar aspirasi dari kalian semua," tambahnya.
Lebih lanjut, Sherly menuturkan bahwa dengan kondisi fisik yang dialami setelah terbakarnya speedboat, pertemuan dengan para pendukung sepertinya tak sebesar yang diharapkan. Namun timnya akan tetap membangun komunikasi dan mengatur jadwal sebaik mungkin, agar agenda kampanye berjalan maksimal.
"Dengan keterbatasan fisik yang saya alami hari ini, diakibatkan dari luka bakar dari kejadian meledaknya kapal Bela 72 kemarin, mungkin saya tidak bisa bertemu sebanyak yang diharapkan. Tapi tim saya akan berkomunikasi dan mengatur pertemuan semaksimal mungkin, sehingga saya bisa bertemu dengan semuanya dan mendengar aspirasi langsung," tuturnya.
Sherly juga memohon doa dari para pendukung untuk melanjutkan perjuangan mendiang suaminya. Bagi Sherly, semua yang terjadi atas kehendak Tuhan.
"Saya mohon doa restu dan saya percaya apapun yang terjadi atas kehendak Allah yang maha kuasa. Saya bersama Pak Sarbin Sehe siap memulai perjuangan Sherly-Sarbin atas izin Allah yang maha besar, paslon nomor 4 siap lanjutkan," ucapnya.
Sherly mengakui bahwa di balik peristiwa ledakan speedboat menimbulkan rasa sedih, marah, kehilangan, duka, dan semangat. Oleh karena itu, Sherly pun mengajak para pendukung agar mengubah rasa kehilangan dengan kehormatan atas perjuangan Benny Laos untuk ratusan ribu masyarakat Maluku Utara yang berkeadilan dan bermartabat.
"Semangat, sedih, amarah, kehilangan, berduka. Tapi kalian tahu Pak Benny Laos, kalian tahu cita-cita dia, kalian tahu amanah dan perjuangan yang dia perjuangan, mari kita ubah rasa kehilangan kita menjadi rasa penghormatan kita kepada Pak Benny Laos. Amankan dan menangkan bagi ratusan ribu masyarakat Maluku Utara yang berkeadilan dan bermartabat," jelasnya.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Gubernur Malut nomor urut 4 Sherly-Sarbin, Rahmi Husen menambahkan, seluruh visi-misi dan program prioritas akan dilanjutkan oleh pasangan Sherly-Sarbin. Hal ini sejalan dengan tagline 'lanjutkan perjuangan' yang telah ditetapkan.
"Seluruh visi-misi dan program prioritas akan dilanjutkan oleh Ibu Sherly bersama Pak Sarbin Sehe. Makanya, taglinenya adalah lanjutkan perjuangan. Itu menegaskan bahwa seluruh visi misi dan 9 program prioritas yang telah dicanangkan oleh Benny Laos bersama Sarbin Sehe akan dilanjutkan,"imbuh Rahmi.
(hmw/ata)
