Kalapas Parepare Marten buka suara terkait dugaan ada napi dalam lapas menjadi penyuplai sabu ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kasus ini berawal dari pengakuan seorang pria bernama Arisal (47) yang ditangkap Polres Luwu.
"Polisi tidak ada pemberitahuan resmi (terkait napi diduga suplai sabu) ke saya, apa iya, apa tidak. Kalau iya pastinya polisi bersurat ke saya," ujar Marten kepada detikSulsel, Selasa (19/8/2025).
Marten tidak menampik dan siap menyerahkan jika dugaan napi yang menjadi penyuplai narkoba itu benar. Namun dirinya menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian
"Saya tidak menjamin (itu tidak benar). Saya serahkan, kalau memang iya, polisi bersurat atau beritahu. Tapi sejauh ini tidak ada. Cuman kan sudah diberitakan," ujarnya.
Dia mengaku heran karena tiba-tiba ada berita terkait napi Lapas Parepare diduga jadi penyuplai narkoba. Marten berharap polisi melakukan pemeriksaan untuk membuktikan dugaan tersebut.
"Tapi sejauh ini, biasanya kan kalau ada (napi) terlibat, datang dulu ke lapas lakukan pemeriksaan. Apa iya atau tidak. Belum diperiksa, udah buat berita," herannya.
Marten menegaskan siap membantu proses penyelidikan jika polisi melakukan koordinasi dengan Lapas Parepare. Dia memastikan akan menindak napi jika dugaan tersebut terbukti benar.
"Dan kita akan tindak sesuai polisi. Kita siap berikan fasilitas, kita berkolaborasi. Tentu kita tindak sesuai pelanggaran yang dilakukan di Lapas," katanya.
Simak Video "Video: Viral Napi Diduga Dugem-Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru"
(ata/sar)