Utang Pemkot Parepare sebesar Rp 16 miliar ke kontraktor di 2023 belum juga dibayarkan. DPRD Parepare pun menyoroti utang tersebut sebab diduga sebagai salah satu pemicu tingginya inflasi di Pareapre.
Pada Agustus 2024, inflasi Parepare berada di angka 2,22% atau menjadi yang tertinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Ketua sementara DPRD Parepare Kaharuddin Kadir mengatakan salah satu pemicu tingginya inflasi karena Pemkot Parepare belum membayar utang Rp 16 miliar ke kontraktor sehingga serapan APBD 2024 masih rendah.
"Kalau saya mungkin ini salah satu pengaruh daripada tingginya inflasi itu karena jumlah uang yang beredar itu kurang, termasuk di antaranya daya serap APBD kita rendah," kata Kahar kepada media, Jumat (6/9/2024).
Kahar menjelaskan belanja APBD Parepare yang masih rendah berpengaruh pada perputaran uang yang beredar. Termasuk utang Pemkot Parepare ke pihak kontraktor atau pihak ketiga senilai Rp 16 miliar yang belum terbayarkan hingga saat ini.
"Kontraktor atau pihak ketiga yang sudah mengerjakan pekerjaan masih ada Rp 16 miliar yang belum terbayar. Ini semua mempengaruhi," terangnya.
Pj Walkot Parepare Klaim Inflasi Masih Aman
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali kemudian menanggapi angka inflasi yang mencapai 2,22% pada Agustus 2024. Akbar mengklaim kenaikan inflasi itu masih berada dalam batas aman.
"Inflasi Parepare sudah seimbang. Masih berada dalam batas yang aman, yakni antara 1,5 persen hingga 3,5 persen," kata Akbar Ali kepada wartawan, Sabtu (7/9).
Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare, Husni Syam menambahkan sejumlah inisiatif telah dilakukan untuk menekan inflasi. Seperti pasar murah, pemantauan harga, hingga kerja sama dengan daerah penghasil komoditas.
Husni mengklaim langkah-langkah yang dilakukan tersebut sudah berdampak positif pada pengendalian inflasi. Terutama pada harga cabai yang mengalami penurunan.
"Kami melihat dampaknya cukup signifikan, terutama pada beberapa komoditas seperti cabai yang harganya sudah turun," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengaku tidak menemukan kendala selama pengendalian inflasi apalagi berbagai upaya pengendalian rutin dilakukan. Dia juga berjanji akan mengupayakan agar inflasi di bulan berikutnya bisa ditekan.
"Insyaallah, pasti akan berjalan terus (menekan inflasi). Memang ada masa masanya. Kita upayakan lah turun (angka inflasi) pada saat (periode) berikutnya," tuturnya.
DPRD Parepare sentil BKD bungkam di halaman selanjutnya.
(asm/hmw)