Diskominfo Parepare Jawab Utang Rp 16 M
Belakangan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Parepare menjawab polemik utang Pemkot Parepare sebesar Rp 16 miliar ke kontraktor usai BKD memilih bungkam. Diskominfo menegaskan anggaran pembayaran utang telah dialokasikan dan sedang diproses oleh BKD Parepare.
"Iya, jadi utang Pemkot yang telah dialokasikan untuk pembayaran ke pihak rekanan telah dilakukan proses oleh Badan Keuangan Daerah," kata Kadiskominfo Parepare M Anwar Amir kepada detikSulsel, Senin (9/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan Pemkot Parepare memastikan utang ke pihak kontraktor diprioritaskan segera dibayar. Menurutnya, tidak ada alasan Pemkot Parepare menahan proses pembayaran yang menjadi hak kontraktor.
"Ya jelas ini menjadi perhatian bagi pemerintah untuk menyelesaikannya secepat mungkin," terangnya.
Hanya saja, Anwar belum bisa memastikan kapan pembayaran utang itu terealisasi. Dia menyebut BKD lebih memahami mengenai target realisasinya.
"Kalau target saya mungkin serahkan ke instansi teknis (BKD), tapi intinya pembayaran utang menjadi perhatian," tuturnya.
Dia pun meminta pihak kontraktor untuk bersabar. Anwar memastikan Pemkot Parepare tidak punya kepentingan menahan anggaran yang telah disetujui untuk dibayarkan.
"Tidak ada begitu (anggaran ditahan). Kita berharap semua pihak untuk bersabar dan tenang menunggu proses yang berjalan," imbuhnya.
(asm/hmw)