Pertimbangan Eks Pengurus Golkar Parepare Dukung Nurhaldin di Pilwalkot

Parepare -

Mantan pengurus Golkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini melabuhkan dukungannya ke Andi Nurhaldin untuk maju di Pilwalkot Parepare, setelah kompak mundur dari kepemimpinan Erna Rasyid. Dukungan terhadap Nurhaldin disebut sebagai bentuk pembaruan.

Niat Nurhaldin maju di pilwalkot itu disambut baik oleh para mantan pengurus Golkar Parepare. Mantan Wakil Ketua Bappilu Golkar Parepare Fadly Agus Mante mengaku bersyukur ada kandidat lain dari kader Golkar selain Erna yang juga istri Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP).

"Kami yang berada di luar barisan Erna Rasyid sangat bersyukur dengan adanya calon kandidat selain Erna Rasyid. Kami senang dan mendukung hadirnya Andi Nurhaldin Halid yang beberapa hari lalu bersilaturahmi dengan banyak tokoh di Parepare," kata Fadly kepada detikSulsel, Kamis (25/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Golkar membutuhkan semangat pembaharuan. Semangat tersebut diyakini bisa muncul dengan adanya figur Nurhaldin, putra dari Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid (NH).

"Tentu menjadi penyemangat bagi kami yang membutuhkan pembaharuan di Golkar. Kami sangat senang dengan sosok pemimpin muda Golkar yang notabene lahir di Parepare ini," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Awink ini mengatakan kehadiran Nurhaldin juga menjadi bentuk penegasan bahwa Golkar di Parepare tidak bisa dikuasai oleh satu pihak tertentu saja. Dia menegaskan Golkar harus memberikan kesempatan kepada kandidat lain untuk bisa ikut berkompetisi merebut rekomendasi Golkar di Pilwalkot Parepare.

"Golkar tidak boleh dimonopoli oleh kelompok tertentu yang haus kekuasaan. Semakin banyak kandidat semakin bagus dampaknya kepada partai dalam menghadapi proses demokrasi, ketimbang menyandera partai untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya," tegasnya.

Awink juga optimis barisan mantan pengurus yang keluar secara beramai-ramai juga mendukung Nurhaldin maju berkompetisi melalui Golkar. Kata Awink keluarga besar Golkar merindukan adanya pembaharuan yang bisa membuat Golkar lebih baik ke depannya.

"Saya pikir yang mendukung (Nurhaldin) itu akan lebih banyak dari eks pengurus yang menyatakan mundur sebab keluarga besar Golkar itu rindu akan dinamika pembaharuan yang tidak direkayasa, pembaharuan yang betul-betul sadar akan kebersamaan dan semangat kekaryaan partai Golkar," imbuhnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Nurhaldin Mulai Sosialisasi

Nurhaldin sudah mulai melakukan sosialisasi terkait niatnya maju di Pilwalkot Parepare. Manuver Nurhaldin terlihat melalui pertemuannya dengan beberapa tokoh politik di Parepare.

Salah satunya, bertemu dengan kandidat bakal calon wali kota dari Partai NasDem, Tasming Hamid di salah satu warkop di Parepare, Sabtu (20/4/2024). Dalam pertemuan keduanya, Nurhalidn mengaku hanya sebatas menjalin silaturahmi karena dirinya dan Tasming merupakan teman lama.

"Ya, kan saya kelahiran Parepare dan saat ke Parepare bersilaturahmi ke teman-teman saya. Termasuk dengan Pak Tasming teman lama saya sama-sama besar di Hipmi," imbuhnya.

Terkait apakah pertemuannya membahas Pilwakot Parepare, Nurhaldin belum ingin memberikan penegasan. Namun dia mengakui dirinya dan Tasming membahas kondisi di Parepare agar bisa lebih baik.

"Itu masih lama (Pilwalkot), kita intinya silaturahmi saja karena ini kan masih suasana Idul Fitri dan menjalani silaturahmi itu penting. Sekaligus bahas kondisi Parepare bagaimana bisa lebih baik ke depan," paparnya.

Nurhaldin juga menemui tokoh senior Golkar Parepare pada hari yang sama. Mereka adalah mantan Wali Kota Parepare Sjamsu Alam dan mantan Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim.

Nurhaldin bertandang khusus ke kediaman Sjamu Alam dan Pangerang Rahim pada Sabtu malam (20/4). Selain berbincang secara khusus, Nurhaldin juga menyampaikan niatnya maju di Pilwalkot Parepare.

"Kemarin malam saya menyempatkan waktu bersilaturahmi dengan tokoh senior Golkar Parepare yang juga mantan Wali Kota Parepare Ayahanda Sjamsu Alam dan mantan Wakil Wali Kota Parepare Ayahanda Pangerang Rahim," kata Nurhaldin kepada detikSulsel, Minggu (21/4).

"Ya, saya menyampaikan niat hendak maju di Pilwalkot dan meminta restu serta wejangan beliau berdua sebagai tokoh Golkar dan pernah memimpin Kota Parepare. Tentu nasehat dan wejangan beliau sangat berharga bagi saya," terangnya.