"Siapa yang akan mendampingi Erna itu harus segera dibuka. Kita tengah melakukan penjajakan konkret. 1 Mei tim akan turun melakukan survei untuk memotret siapa yang punya potensi untuk mendampingi Erna Rasyid," kata Taufan Pawe (TP) saat menggelar konferensi pers di kediamannya, Jumat(26/4/2024).
Wali Kota Parepare 2 periode itu menyebut ada 9 nama yang yang tengah dijajaki untuk menjadi pasangan Erna. Nama tersebut berasal dari internal Golkar dan ada yang dari luar partai Golkar.
"Kalau dari internal partai ada Kaharuddin Kadir, Pangerang Rahim, M Zaini, H Syamsul Latanro(HSL), Kadarusman, serta Nasarong yang merupakan kader potensial dari Partai Golkar," tuturnya.
"Sementara dari eksternal, Golkar menjajaki 3 kandidat ketua partai masing-masing Faisal Andi Sapada (FAS), Rahmat Sjamsul Alam (RSA) Ketua Partai Demokrat serta H Surianto," bebernya.
Golkar Parepare kata TP tidak menutup kemungkinan akan membuat koalisi gemuk. Meskipun secara persyaratan Golkar Parepare bisa mengusung sendiri calonnya.
"Ada petunjuk dari pak Ketum (Airlangga Hartarto) untuk menjajaki koalisi (Indonesia Maju) seperti di Pilpres. Makanya kita melakukan pendaftaran di penjaringan bakal calon di partai lain," tutur TP.
Sebelumnya, Erna mengakui dirinya menyerahkan kepada Taufan Pawe terkait pasangan yang akan mendampingi di Pilwalkot Parepare. Termasuk peluang berpaket dengan sesama kader Golkar.
"Saya tergantung suami saya (Golkar Sulsel) dan DPP Golkar seperti apa (calon wakil wali kota). Saya yang akan menyesuaikan," kata Erna kepada detikSulsel, Senin (15/4).
Akan tetapi kata dia peluang untuk mengambil wakil dari partai koalisi tetap terbuka jika memang tidak ada kader Golkar yang memenuhi syarat sebagai wakilnya nanti maju di Pilwalkot Parepare.
"Kalau misalnya wakil saya bisa dari Golkar alhamdulillah, kalau tidak memungkinkan ya kita cari yang lain (non Golkar)," paparnya.
(hsr/hsr)