Manuver Putri Dakka Gabung PDIP Kejar Tiket Pilwalkot Palopo

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 29 Jun 2024 09:00 WIB
Foto: Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri menyerahkan surat tugas ke Putri Dakka untuk maju Pilwalkot Palopo. (Dok. Istimewa)
Palopo -

Ketua DPD NasDem Luwu Utara (Lutra) Putri Dakka diam-diam melakukan manuver usai ditolak partai sendiri untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo 2024. Putri Dakka memilih pindah partai dengan menjadi kader PDIP tanpa sepengetahuan NasDem.

Keputusan Putri Dakka bergabung ke PDIP membuka peluangnya mendapat dukungan sebagai calon wali kota (cawalkot) Palopo. Diketahui, PDIP memiliki 3 kursi sehingga Putri Dakka butuh minimal 2 kursi lagi untuk memenuhi syarat pencalonan.

Putri Dakka pun berpotensi melawan kandidat yang diusung NasDem di Pilkada Palopo kelak. Sebab NasDem pada Pilwalkot nanti bisa mengusung sendiri meski tanpa berkoalisi setelah meraih 6 kursi di Pileg 2024.


"Putri Dakka sudah gabung PDIP. Itu sudah jelas ada suratnya," ujar Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Esra Lamban kepada detikSulsel, Jumat (28/6/2024).

Keseriusan PDIP mendorong Putri Dakka dibuktikan dengan pemberian surat tugas sebagai cawalkot Palopo. Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Wittiri yang menyerahkan surat tugas itu ke Putri Dakka di Jakarta, Selasa (25/6).

"Setelah bergabung kami berikan Putri Dakka surat tugas. Hanya dia satu-satunya yang kami berikan surat tugas," tegasnya.

Esra tidak membeberkan sejak kapan Putri Dakka bergabung menjadi kader PDIP. Namun dia menyebut Putri Dakka sudah lama menjalin komunikasi dengan PDIP setelah pileg 2024.

"Sebenarnya setelah pileg itu dia (Putri Dakka) sudah melakukan komunikasi politik dengan kita dan sudah menyatakan siap bergabung dengan PDIP," tutur Esra.

Korwil PDIP Luwu Raya ini optimis Putri Dakka bisa memenangkan Pilwalkot Palopo. Esra tidak khawatir dengan kandidat lain yang akan menjadi lawan Putri Dakka.

"Kami yakin dan sangat yakin akan menang. Kami akan siap merahkan Kota Palopo melawan raja minyak dan raja Palopo," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Bappilu PDIP Sulsel Risfayanti Muin juga menaruh harapan besar terhadap Putri Dakka. Dia meyakini pengalaman yang dimiliki Putri Dakka bisa membawa hasil positif.

"Ini partai merupakan rumah besar bagi seluruh kalangan. Setelah jadi anggota, kader, harapan kami semua kader memperjuangkan apa yang menjadi cita-cita partai," ucap Risfayanti.

Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Putri Dakka, Didit Prananda enggan mengomentari terkait bergabungnya Putri Dakka ke PDIP. "Jangan mi dulu," singkat Didit.

Ketidaktahuan NasDem

DPW NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) belum mengetahui informasi soal Putri Dakka bergabung ke PDIP. Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel Mustaqim Musma enggan berkomentar lebih jauh terkait sikap NasDem ke depan.

"Kami belum tahu dan baru tahu ada informasi seperti ini dari media. Silakan tanyakan langsung ke yang bersangkutan lebih awal," singkat Taqim yang dikonfirmasi terpisah.

Senada, Sekretaris DPD NasDem Lutra Andi Yusran juga heran dengan kabar beredar terkait sikap ketua umumnya itu. Yusran menyebut Putri Dakka belum pasti mundur dari NasDem.

"Pengurus belum bisa memastikan kemunduran Putri Dakka dari NasDem karena memang belum pernah melihat SK terbaru dan pengunduran diri dari Putri Dakka," ucap Yusran.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(sar/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork