Kabar Stadion Sudiang dari Gubernur Sulsel Usai 2 Kali Bertemu Menteri PU

Kabar Stadion Sudiang dari Gubernur Sulsel Usai 2 Kali Bertemu Menteri PU

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 08 Mar 2025 09:00 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Sulsel.
Foto: Gubernur Sulsel Andi Sudirman saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Sulsel. (Dok. Humas DPRD Sulsel))
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman memastikan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) akan tetap membangun Stadion Sudiang Makassar. Komitmen itu diutarakan Andi Sudirman setelah dua kali bertemu dengan Menteri PU Dody Hanggodo.

Pertemuan pertama Andi Sudirman dengan Dody terjadi setelah Presiden Prabowo Subiato melantik kepala daerah secara serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2). Dalam kesempatannya, Andi Sudirman mempertanyakan nasib proyek stadion di Makassar.

"Saya waktu pelantikan, ketemu bapak Menteri PU, bahwa beliau menyampaikan, beliau (Dody) menegaskan komitmen beliau akan membangun stadion," kata Andi Sudirman kepada wartawan di DPRD Sulsel, Jumat (7/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Andi Sudirman kembali bertemu dengan Dody saat retreat kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah yang berlangsung 21-28 Februari. Saat itu Dody kembali menyampaikan akan tetap membangun stadion di Sulsel.

"Jadi jelas, ini juga disampaikan waktu retreat, tunggu aja. Dia (Dody) sampaikan, 'kami bangun stadion di Sulawesi Selatan'," ungkap Andi Sudirman.

ADVERTISEMENT

Andi Sudirman berharap warga bersabar. Dia mengaku perencanaan pembangunan Stadion Sudiang tetap berjalan meski eksekusinya menunggu Kemenpu.

"Jadi kami dua kali ketemu, tentu ini memang skala besar, sehingga tentu, dan semua yang dibutuhkan sudah selesai. Tinggal dari kementerian, tinggal pelaksanaan," tuturnya.

Dia turut menegaskan anggaran proyek Stadion Sudiang Makassar akan diakomodir dari APBN. Dengan begitu, kata Andi Sudirman, pembangunan fisiknya pun akan diambil oleh Kemenpu.

"Secara keseluruhan diambil alih sama nasional karena memang kapasitas ruang fiskal kita, mereka yang akan kerjakan. Saya dua kali menghadap dan itu sudah menjadi keputusan Pak Menteri (Dody)," paparnya.

Namun Andi Sudirman belum mengetahui kapan Stadion Sudiang akan dibangun. Hal ini menjadi kewenangan Kemenpu karena anggaran pembangunannya dari APBN.

"(Rencana pembangunan Stadion Sudiang) Harus ditanyakan kepada kementerian," ucap Andi Sudirman.

Dia mengakui Stadion Sudiang merupakan proyek kolaborasi. Pemprov Sulsel tetap bertanggung jawab mempersiapkan dokumen administrasi pembangunannya termasuk lahannya.

"Konsen kita kemudian untuk akses, apa namanya, infrastruktur yang tidak ditutupi oleh pusat. Kita disuruh untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah kita," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Di satu sisi, Andi Sudirman turut menekankan arah kebijakan pembangunan pemerintah saat ini berubah. Pemerintah daerah juga ditantang memaksimalkan anggaran yang ada demi mewujudkan program Asta Cita dari Presiden Prabowo.

"Saya sampaikan kepada semua, Asta Cita tidak boleh keluar dari arahan dan petunjuk bapak Presiden. Termasuk kami di daerah diarahkan ruang fiskal untuk belanja yang akan kita lakukan," bebernya.

Hal tersebut membuat pemerintah memiliki program prioritas berbeda tahun ini. Namun program infrastruktur tetap menjadi perhatian meski akan direalisasikan secara bertahap.

"Saya sampaikan sekali lagi, kita berbeda dengan dulu, ini format kita diarahkan untuk kemudian penguatan Asta Cita," jelas Andi Sudirman.

Stadion Sudiang Tak Masuk APBN 2025

Diketahui, pembangunan Stadion Sudiang batal tahun ini setelah Kemenpu tidak mengakomodir anggarannya di APBN 2025. Situasi ini terjadi imbas kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras sempat mempertanyakan hal tersebut saat rapat kerja bersama Kemenpu di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat Rabu (12/2). Dalam pagu Kemenpu, hanya ada 2 pembangunan stadion tahun ini namun tidak ada proyek stadion di Makassar.

"Di sini (pagu anggaran Kemenpu) ada 2 unit prasarana olahraga, tapi salah satunya nggak masuk masalah Stadion Sudiang itu," kata Andi Iwan dikutip dalam tayangan TVR Parlemen.

Sementara itu Pemprov Sulsel menegaskan tidak berhenti mempersiapkan perencanaannya. Dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan analisis dampak lalu lintas (andalalin) proyek Stadion Sudiang tetap berproses.

"Nantinya kami akan melaksanakan sekarang amdal dan andalalinnya," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman kepada wartawan, Senin (17/2).

Suherman berdalih persiapan tetap berjalan karena belum ada informasi resmi terkait batalnya pembangunan Stadion Sudiang. Dia mengaku belum mendapat kabar langsung dari Kemenpu.

"Yang penting berdoa, tidak ada ji juga pernah disampaikan bahwa (Stadion Sudiang) diberhentikan tidak ada," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video ASS Ingin Tambah RS Regional di Sulsel, Azhar Usul Smart Health"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads