Plus Minus 3 Opsi Lokasi Pembangunan Stadion yang Dibahas Pemkot Makassar

Plus Minus 3 Opsi Lokasi Pembangunan Stadion yang Dibahas Pemkot Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 02 Mar 2025 09:30 WIB
Kantor Wali Kota Makassar Sulsel
Foto: Noval Dhwinuari Antony-detikcom
Makassar -

Pemkot Makassar membuka tiga opsi lokasi pembangunan stadion yang menjadi program prioritas Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi). Tiga opsi tersebut masing-masing di Untia, Barombong, dan Sudiang.

Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan Pemkot Makassar sudah rapat bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk membahas rencana pembangunan stadion. Hasilnya, muncul tiga opsi lokasi yang akan dikaji lebih lanjut.

Di Untia misalnya, Pemkot Makassar memiliki lahan sekitar 24 hektare. Sayangnya, jika Untia dipilih menjadi lokasi pembangunan stadion, lahan tersebut saat ini masih berupa empang sehingga butuh waktu untuk melakukan penimbunan terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena di situ masih daerah empang, butuh pengerasan dan itu butuh waktu lagi. Sementara kita ini ingin membangun stadion secara cepat lah," ujar Zulkifli kepada wartawan dikutip Sabtu (1/3/2025).

Sementara untuk opsi lokasi lain yakni di Barombong, juga butuh waktu untuk menuntaskan permasalahan lahannya. Dia menyebut perlu ada kolaborasi Pemkot Makassar, Pemprov Sulsel, dan pihak GMTD untuk membahas lokasi ini.

ADVERTISEMENT

"Kita masih selesaikan antara GMTD, pemerintah provinsi, pemerintah kota. Saya tidak katakan sulit tapi itu ada yang harus kita kaji dan duduk bersama," terangnya.

Begitu pula dengan di Sudiang yang sebelumnya masuk dalam APBN Kemenpeu. Namun Zulkifli tidak menjelaskan lebih jauh soal opsi lokasi Sudiang ini.

"Jadi saya kira stadion ini tidak bisa hanya dibangun sehari, setahun, tapi butuh perencanaan matang. Mudah-mudahan ini bisa secepatnya lah untuk kita wujudkan keinginan masyarakat Makassar ini untuk memiliki stadion," pungkasnya.

Zulkifli juga mengatakan masih ada proses lain sebelum pembangunan stadion dimulai setelah lokasi sudah ditentukan. Salah satunya ialah perlu adanya studi kelayakan terlebih dahulu, lalu menentukan besaran anggaran yang dibutuhkan.

"Jadi ada beberapa alternatif titik lokasi, kemudian setelah itu nanti ada titik lokasi kita buatkan FS-nya. Jadi studi kelayakan itu menjelaskan kenapa kita harus membangun stadion, kemudian besarannya berapa, perkiraan APBD berapa," bebernya.

Menurutnya, pembangunan stadion juga tidak bisa dituntaskan dalam satu tahun. Dia menyebut pembiayaan akan dilakukan dengan skema multiyears.

"Yang jelas kalau single year itu agak susah. Kita usahakan multiyears supaya bagus perencanaannya," kata dia.




(asm/asm)

Hide Ads