.webp)
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengungkap komitmen Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) untuk membangun Stadion Sudiang Makassar. Komitmen itu disampaikan saat Andi Sudirman bertemu Menteri PU Dody Hanggodo saat pelantikan kepala daerah di Kompleks Istana Kepresidenan.
"Saya sampaikan, saya waktu pelantikan ketemu bapak Menteri PU, bahwa beliau menyampaikan, beliau menegaskan komitmen beliau akan membangun stadion," ujar Sudirman saat paripurna sertijab gubernur di DPRD Sulsel, Jumat (6/3/2025).
Andi Sudirman kemudian kembali bertemu Menteri Dody saat retreat di Magelang, Jawa Tengah. Saat itu, lanjut Sudirman, Menteri Dody kembali menegaskan akan membangun Stadion Sudiang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami dua kali ketemu, tentu ini memang skala besar, sehingga tentu, dan semua yang dibutuhkan sudah selesai. Tinggal dari kementerian, tinggal pelaksanaan," katanya.
Di hadapan legislator Sulsel, Andi Sudirman mengaku akan fokus membangun fasilitas penunjang stadion yang tidak di-cover APBN. Pemprov sisa membangun infrastruktur pendukung, khususnya akses menuju stadion tersebut.
"Sehingga konsen kita kemudian untuk akses, apa namanya, infrastruktur yang tidak ditutupi oleh pusat. Kita disuruh untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah kita. Jadi jelas, ini juga disampaikan waktu retreat, tunggu aja dia sampaikan, kami bangun stadion di Sulawesi Selatan," kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman mengatakan dirinya tidak bisa serta merta membuat belanja daerah yang tidak mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Anggaran belanja harus sesuai persetujuan pusat.
"Saya sampaikan kepada semua, Asta Cita tidak boleh keluar dari arahan dan petunjuk Bapak Presiden. Termasuk kami di daerah diarahkan ruang fiskal untuk belanja yang akan kita lakukan. Sekali lagi saya sampaikan, kita berbeda dengan dulu, ini format kita diarahkan untuk kemudian penguatan Asta Cita," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan proyek ini sepenuhnya diambil alih pusat usai bertemu Menteri Dody Hanggodo. Dia mengatakan, pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi sudah memiliki tugas masing-masing.
"Secara keseluruhan diambil alih sama nasional karena memang kapasitas ruang fiskal kita, mereka yang akan kerjakan. Saya dua kali menghadap dan itu sudah menjadi keputusan Pak Menteri," ucapnya.
Andi Sudirman belum memastikan kapan proyek Stadion Sudiang dibangun. Dia berdalih anggaran pembangunannya diakomodir dari APBN.
"Harus ditanyakan kepada kementerian," imbuh Andi Sudirman.
(sar/ata)
