Perselingkuhan Eks Dandim Makassar-Istri Dokter, Korban Diintimidasi

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 20 Nov 2024 10:00 WIB
Ilustrasi. Foto: Thinkstock
Makassar -

Mantan Dandim 1408/Makassar Letkol LG diduga selingkuh dengan istri dokter di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dokter inisial JA mengaku diintimidasi usai melaporkan perselingkuhan istrinya, IR dan Letkol LG.

Kapendam XIV/Hasanuddin Letkol Arm Gatot Awan Febrianto mengatakan kasus tersebut sudah diproses. Dia menyebut Letkol LG sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ya, kalau dilimpahkan pasti tersangka," kata Kapendam XIV/Hasanuddin Letkol Arm Gatot Awan Febrianto kepada detikSulsel, Selasa (19/11/2024).


Saat ini, Letkol LG dicopot dari jabatannya sebagai Dandim Makassar agar proses pemeriksaan bisa dilakukan dengan lancar.

"Untuk kemarin itu memang beliau mantan Dandim itu, kan, dilepas dulu dari jabatan untuk pemeriksaan," tuturnya.

Gatot memastikan kasus ini masih tetap berproses. Berkas perkara tersangka sudah dilimpahkan pada Senin (18/11).

"Untuk pemberkasan beliau sudah dilimpahkan ke Otmilti (Otmil IV-17 Makassar). Pemberkasannya sudah dilimpahkan ke sana," papar Gatot.

Dokter Ngaku Diintimidasi

Kasus ini bermula ketika dokter inisial JA melaporkan dugaan perselingkuhan istrinya dengan Letkol LG. Belakangan, JA mengaku diintimidasi setelah kasus itu diproses.

"Saya melapor ke Pomdam. Karena saya tahu ini laki-laki adalah seorang TNI. (Laporannya) 20 September. Saya melapor-lah ke Pomdam," ujar JA saat konferensi pers didampingi pengacara di Jalan Hertasning, Makassar, Selasa (19/11).

Dugaan perselingkuhan itu bermula dari kecurigaan dirinya terhadap perilaku sang istri yang mulai berubah sejak Agustus 2024. JA menuturkan, puncaknya terjadi saat dia melihat istrinya berada di sebuah hotel bersama oknum TNI pada malam hari.

"Dia masuk, dia check in sekitar jam 4 sore, waktu saya di Korea bersama anak saya. Dia check in sendiri. Setelah itu, akhirnya kami laporkan ke Pomdam bahwa ada kecurigaan bahwa dia check in di hotel," ungkap JA.

Atas laporan itu, kata dia, pihak Pomdam melakukan penyelidikan dengan mendatangi hotel yang dimaksud. Berdasarkan rekaman CCTV hotel, IR dan oknum TNI ditengarai menghabiskan waktu bersama di dalam kamar yang sama selama berjam-jam.

"Dari rekaman CCTV itu jadi salah satu bukti menurut saya. Bahwa mereka ada di kamar yang sama sekian jam. Saya kira mungkin, ya, kita sudah dewasa semua dan kita tahu apa yang terjadi kalau laki-laki dan perempuan dewasa ketemu, berdua dalam kamar hotel," beber JA.

Selain melaporkan oknum TNI ke Pomdam, lanjut JA, dirinya juga membuat laporan untuk istrinya ke Polda Sulsel. Isi laporannya sama, yakni dugaan perselingkuhan dan asusila.

"Akhirnya saya buat-lah laporan. Karena saya berpikir kondisi di rumah sudah semakin tidak kondusif. Bukannya baik, ya. Harapan saya, sih, setelah kejadian di pelaporan di Pomdam, ini semua menjadi baik. Tapi, tidak menjadi baik. Justru saya disomasi. Setelah somasi itu, akhirnya saya bikin laporan ke Polda (dugaan perselingkuhan dan asusila)," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Dugaan Perselingkuhan Dibalik Kasus Pembunuhan Pegawai Bandara Lombok"


(asm/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork