Kasus dugaan penyelewengan dana hibah di KONI Makassar turut disoroti DPRD Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Desakan agar Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto mundur dari jabatan pun mulai mengemuka.
Permintaan Ahmad Susanto mundur dari Ketua KONI Makassar itu disampaikan anggota Komisi D DPRD Makassar Mario David usai rapat monitoring bersama KONI Makassar, Sabtu (23/3/2024). Mario menilai Ahmad Susanto perlu mundur agar bisa fokus memberikan keterangan terkait kasus yang menyeret KONI Makassar.
"Karena ketua KONI ini sementara sedang dikonfirmasi oleh pihak kejaksaan, harusnya sebaiknya mundur. Mundur dulu supaya bisa fokus di dalam menjalani klarifikasi yang dijalani teman-teman kejaksaan," ujar Mario.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legislator NasDem ini mengaku sependapat dengan saran Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto yang meminta Ahmad Susanto fokus. Namun, Mario menegaskan dirinya tidak menyarankan Ahmad Susanto untuk cuti melainkan mundur dari jabatannya.
"Iyalah (sepakat dengan Danny), bukan cuti, tapi mundur," tegasnya.
Mario menambahkan, Komisi D DPRD Makassar sebagai mitra KONI Makassar di pemerintahan hanya bisa memberi saran. Pasalnya, legislatif juga harus bersinergi dengan Kejari Makassar selaku yudikatif.
"Karena pemerintahan ini ada tiga, kami legislatif hanya menyarankan, dan tentunya teman-teman yudikatif akan mem-follow up terkait pemeriksaan dan klarifikasi-klarifikasi. Sebaiknya harus mundur dulu lah supaya bisa fokus dengan pemeriksaannya," jelasnya.
Terkait itu, Ahmad Susanto yang ditemui usai rapat evaluasi tersebut memilih bungkam. Ahmad Susanto enggan mengomentari terkait permintaan mundur dari jabatannya.
"Jangan mi saya diwawancarai, no comment saya," katanya sambil berlalu meninggalkan ruang rapat Komisi D DPRD Makassar.
Danny Sarankan Ahmad Susanto Cuti
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto juga sebelumnya menyarankan agar Ahmad Susanto mengambil cuti dari jabatannya. Hal ini dilakukan di tengah penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana hibah yang diusut Kejari Makassar.
"Jadi kalau saya, bagusnya Ketua KONI cuti dulu untuk konsentrasi. Cuti lah kira-kira bahasanya," kata Danny kepada detikSulsel, Kamis (21/3).
Danny menilai penyelidikan kasus ini membutuhkan waktu. Dia menganggap Ahmad Susanto mesti kooperatif mendukung penyidik kejaksaan mengusut perkara atas tindak lanjut pengaduan masyarakat (dumas) tersebut.
"Saya lihat agak panjang ini barang. Karena dumas itu saya lihat cukup lengkap saya dengar, karena banyak hal-hal yang nanti dibuktikanlah," tuturnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.