Icip Coto Sederhana Hits di Utara Makassar, Olahan Parunya Khas-Bikin Nagih

Icip Coto Sederhana Hits di Utara Makassar, Olahan Parunya Khas-Bikin Nagih

Rania Al-Syam, Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Selasa, 14 Nov 2023 17:59 WIB
Coto Sederhana
Foto: Coto Sederhana (Al Khoriah Etiek Nugraha/detikSulsel)
Makassar -

Coto Makassar menjadi salah satu kuliner olahan daging sapi yang sangat populer di Kota Daeng. Berkat kepopulerannya, sajian ini bisa ditemui hampir di setiap sudut kota.

Salah satu warung coto populer dan viral di Makassar adalah Coto Sederhana. Warung coro ini terletak di Jalan Barukang Raya, Kecamatan Ujung Tanah, tepatnya di bawah jalan tol Makassar.

Warung coto ini berdiri pada tahun 1993 di bawah asuhan Alm Abdul Azis. Usaha ini kemudian dilanjutkan oleh sang anak, Andri Rizaldi Aziz sejak tahun 2011 hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti namanya, tampilan tempat makan ini sangatlah sederhana. Kapasitas ruangan pun sangat kecil, hanya muat sekitar 10-13 orang.

Coto SederhanaFoto: Coto Sederhana (Al Khoriah Etiek Nugraha/detikSulsel)

Kendati demikian, warung Coto Makassar ini tak pernah sepi pelanggan. Keistimewaan sajian Coto Makassar di warung ini ada pada cita rasa lezat yang ditawarkan.

ADVERTISEMENT

Tempatnya yang kecil dan berlokasi di bawah jalan tol tidak menyurutkan para pelanggannya mengantre di sini. Tim detikSulsel pun mendatangi langsung Warung Coto Sederhana untuk membuktikan sendiri kelezatan sajian coto di warung ini.

Warung Coto Sederhana buka mulai pukul 07.00 Wita. Pelanggan yang ingin menikmati Coto Makassar ini biasanya sudah mengantre sejak pagi.

Pelanggan harus sabar mengantre untuk mendapatkan tempat duduk karena kapasitas ruangan yang sangat terbatas. Luas ruangannya hanya sekitar 1x6 meter.

Tim menunggu sekitar 15-30 menit untuk mendapatkan tempat duduk. Setelah mendapatkan tempat, barulah bisa memesan. Setelah kurang lebih 15 menit pesanan kami datang yakni semangkok coto isian campur dan coto isian paru.

Kuah Nikmat dengan Isian Coto yang Melimpah

Coto SederhanaCoto Sederhana Foto: Coto Sederhana (Al Khoriah Etiek Nugraha/detikSulsel)

Dari tampilan, Coto Sederhana ini memang menggugah selera. Kuah berwarna cokelat dengan aroma rempah yang kuat membuat nafsu makan meningkat.

Cita rasa gurih yang pas langsung terasa saat menyeruput kuah coto ini. Rasanya tetap nikmat meskipun belum diracik dengan kecap, sambal, dan jeruk nipis.

Isian coto di warung ini cukup melimpah. Potongan daging dan jeroannya pas, tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar.

Daging dan jeroan dalam sajian Coto Makassar di warung ini pun memiliki tekstur yang cukup empuk. Hal yang paling penting yakni daging dan jeroannya sangat nikmat dan tidak meninggalkan bau amis saat disantap.

Hanya saja karena isian yang padat, porsi kuah dalam mangkok kecil yang digunakan terasa kurang untuk diseruput bersama ketupat dan dagingnya.

Olahan Paru yang Khas

Berbeda dengan coto pada umumnya, paru yang digunakan pada Coto Sederhana telah diolah terlebih dahulu. Paru digoreng dengan baluran tepung terigu yang telah diberi racikan bumbu.

Cara pengolahan paru yang berbeda ini dilakukan untuk menghilangkan bau amis. Hal ini lantaran paru merupakan salah satu jeroan sapi yang memiliki aroma amis yang kuat.

"Karena paru sebenarnya banyak orang tak suka karena mudah amis. Karena termasuk jeroan sapi, jadi saya inisiatif bagaimana caranya aromanya tidak menyengat dan agar orang suka," jelas Pemilik Coto Sederhana, Andri Rizaldi Aziz.

Olahan yang berbeda ini pun memberikan cita rasa yang khas. Paduan rasa manis dan gurih terasa sangat pas di lidah. Teksturnya pun lebih renyah dan tidak alot.

Untuk menghasilkan racikan unik nan lezat ini, Andri mengaku telah mencoba berbagai metode. Ia bahkan pernah menggunakan metode marinasi menggunakan rempah-rempah, namun rasa yang dihasilkan tidak cocok dipadukan dengan kuah coto.

"Pernah racik pakai asam, kunyit, gula merah dan lain lain. Tapi kadang kurang serasi dengan kuahnya. Jadi saya coba gorengnya pake tepung dan bumbu-bumbu rahasia akhirnya serasi serasa dengan kuahnya jadi saya teruskan," jelasnya.

Coto Sederhana ini juga memiliki sambal yang khas. Walau terasa kurang nendang bagi pecinta pedas, sambal yang digunakan juga diracik dengan rempah-rempah. Tentunya sangat pas untuk melengkapi sedapnya kuah coto.

Harga Coto Sederhana

Coto SederhanaFoto: Coto Sederhana (Al Khoriah Etiek Nugraha/detikSulsel)

Satu porsi coto ini hanya dibanderol Rp 20.000. Untuk menikmatinya dengan ketupat, pelanggan dapat membayar Rp 1.000 per ketupat.

Selain itu, jika pelanggan ingin menambah bawang goreng sebagai pelengkap sajian coto juga dikenakan biaya di warung ini. Untuk per porsi bawang goreng dibanderol seharga Rp 2.000.

Sementara jika ingin membungkus khusus campur limpah, lidah, dan otak, pengunjung perlu membayar Rp 25.000 per porsi. Pengunjung juga dapat membeli paru goreng secara terpisah dengan harga Rp 20.000-Rp 25.000 seporsinya.

(alk/urw)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detiksulsel

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads