4. Sarang Semut
![]() |
Makanan khas Papua selanjutnya adalah Sarang Semut. Namun bukan rumah atau sarang yang dibuat oleh semut, melainkan sebuah tumbuhan hidup di tanaman lain.
Bentuknya berongga mirip labirin-labirin rumah serangga sehingga disebut sarang semut. Tanaman ini dipercaya memiliki khasiat yang sangat baik baik kesehatan, memiliki kandungan zat flavanoid, makanan ini berfungsi sebagai tannin dan antioksidan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarang semut biasanya diolah dicampur dengan makanan lain. Makanan khas Papua ini juga biasanya dijadikan obat tradisional dengan cara diseduh.
5. Kue Lontar
![]() |
Kue Lontar adalah makanan khas Papua yang mirip dengan pie susu dari Bali. Hanya saja, ukurannya lebih besar dari biasanya.
Kue Lontar ini terbuat dari tepung terigu, gula, margarin, telur dan susu sehingga memiliki cita rasa yang manis. Umumnya disajikan saat hari-hari besar seperti lebaran, tahun baru ataupun perayaan ulang tahun.
Konon, nama kue lontar ini berasal dari bahasa Belanda "Rontart" yang artinya kue tart yang bundar. Namun karena pengucapannya yang cukup sulit, masyarakat Papua lebih senang menyebutnya dengan kue Lontar.
6. Sagu Lempeng
![]() |
Sagu Lempeng adalah olahan roti yang terbuat dari sagu, kacang, kelapa dan gula. Bentuknya seperti lempengan-lempengan dengan tekstur yang renyah.
Masyarakat Papua biasanya mengkonsumsi sagu lempeng bersama dengan teh atau kopi. Aslinya rasa sagu lempeng ini adalah tawar, namun saat ini telah dimodifikasi untuk menambahkan berbagai varian rasa.
7. Kue Sagu
![]() |
Berbeda dengan Sagu Lempeng, Kue Sagu lebih mirip cookies namun terbuat dari tepung sagu. Kue sagu kerap dijadikan oleh-oleh makanan khas Papua.
Kudapan ini juga terbuat dari bahan utama sagu yang ditambahkan dengan biji kenari, terigu, cengkeh, kayu manis, dan kacang tanah.
Teksturnya yang sedikit renyah. Kue ini cocok disantap saat minum teh atau kopi.
Berikutnya kuliner khas Papua Ikan Bungkus...