9 Makanan Khas Kalimantan Utara, dari Masakan hingga Kue

9 Makanan Khas Kalimantan Utara, dari Masakan hingga Kue

Bayu Ardi Isnanto - detikKalimantan
Rabu, 21 Mei 2025 06:02 WIB
Kepiting Soka
Foto: Thinkstock
Tarakan -

Sedang berkunjung ke wilayah Provinsi Kalimantan Utara? Jangan lupa mencicipi makanan khas daerah tersebut, karena memiliki cita rasa khas dan pastinya lezat.

Di bawah ini akan kita ulas 9 makanan khas Kalimantan Utara yang layak dicoba. Kuliner ini mulai dari masakan, minuman, hingga kue.

Kuliner Khas Kalimantan Utara

Apa saja makanan khas Kalimantan Utara? Berikut rekomendasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kepiting Soka

Kepiting SokaKepiting Soka Foto: Thinkstock

Kuliner pertama adalah kepiting soka. Dalam buku Jelajah 34 Makanan Khas Provinsi di Indonesia oleh Kiki Ratnaning Arimbi terbitan Kemdikbud, makanan ini berbahan utama kepiting besar segar.

Untuk mengolahnya, dibutuhkan beberapa bahan seperti perasan jeruk nipis, bawang putih, bawang merah, cabai merah, kecap manis, kecap asin, saus tomat, saus tiram, kacang tanah, nanas, gula, dan garam

Makanan yang digoreng atau dimasak dengan saus, sehingga memiliki tekstur renyah nan lembut. Jika kepiting biasa memiliki cangkang keras, kepiting soka cangkangnya lunak. Makanan ini enak disantap bersama kerupuk udang dan nasi hangat.

2. Lawa

Lawa merupakan makanan khas Kalimantan Utara, khususnya daerah Bulungan. Dilansir dari artikel ilmiah dari situs Poltekpar NHI berjudul Eksplorasi Ragam Kuliner Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, lawa berbahan dasar timun atau rumput laut. Di Nunukan, lawa biasanya berbahan timun.

Bahan tersebut dikombinasikan dengan bumbu kelapa sangrai dan udang galah. Udang galah juga bisa diganti dengan kerang. Makanan sederhana ini disukai karena rasanya sangat gurih dan menggugah selera makan.

3. Nasi Subut

Nasi subut khas Kalimantan TimurNasi subut. Foto: Instagram @dapoer_aunty_nelly

Dikutip dari detikFood, Kalimantan Utara memiliki makanan khas nasi subut. Nasi subut merupakan campuran nasi, jagung, dan ubi jalar ungu. Campuran ini membuat tampilan nasi subut berwarna ungu.

Ubi dan jagung ini tidak dihaluskan terlebih dahulu. Jagung yang dipakai merupakan jagung pipil, sedangkan ubi jalarnya dipotong dadu.

Nasi subut diyakini sudah ada sejak nenek moyang mereka. Selain menyehatkan, nasi subut juga menjadi alternatif dari nasi biasa. Bahkan nasi subut lebih padat gizi, karena jagung tinggi serat dan ubi mengandung betakaroten.

4. Tudai

Tudai Tanjung SelorTudai. Foto: Perpustakaan Digital Budaya Indonesia

Tudai merupakan masakan dari olahan kerang tudai. Daging kerang yang tebal dan lembut membuat makanan ini nikmat. Tudai biasanya dimasak dengan cara digoreng maupun direbus.

Dalam jurnal karya Heppi Iromo di situs Universitas Borneo Tarakan, kerang tudai merupakan sebutan untuk kerang darah oleh masyarakat Nunukan. Kerang ini hidup di daerah estuari berlumpur yang banyak ditemukan di daerah pesisir Nunukan

5. Tumis Kapah

Tumis kapah Tarakan.Tumis kapah Tarakan. Foto: Perpustakaan Digital Budaya Indonesia

Kapah adalah kerang laut yang banyak ditemukan di pantai berlumpur di Tarakan. Kerang ini berdaging kenyal. Biasanya kerang ini dimasak dengan ditumis bersama bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan sambal jeruk nipis.

Tumis kapah memiliki rasa gurih, pedas, dengan sedikit asam, sehingga nikmat disajikan bersama nasi. Kandungan proteinnya juga tinggi, sehingga menyehatkan.

6. Ikan Asin Richa

Ikan asin richa.Ikan asin richa. Foto: Perpustakaan Digital Budaya Indonesia

Ikan asin richa merupakan makanan khas Tarakan. Sebutan lainnya adalah ikan asin pedas atau gami. Makanan ini biasa disajikan sebagai pendamping makanan utama.

Bahannya adalah ikan asin yang dimasak dengan bumbu pedas, bersama bawang merah, cabai, daun jeruk, daun kemangi, gula, dan garam.

7. Sate Ikan Pari

Sate ayam tentu sudah biasa. Di Kalimantan Utara, ada sate ikan pari yang lezat. Untuk membuatnya, ikan pari dibumbui terlebih dahulu dan dimarinasi.

Cara memasaknya dengan ditusuk dan dibakar layaknya sate. Sate ikan pari nikmat disantap sebagai pendamping nasi subut.

8. Kue Haw

Dikutip dari situs Jadesta Kemenparekraf, kue haw yang renyah manis merupakan makanan khas masyarakat Dayak, termasuk di Kalimantan Utara. Kue haw sering disajikan dalam acara besar, seperti pernikahan.

Kue haw berhana tepung beras ketan. Kue ini lebih nikmat dimakan dengan diolesi gula halus. Biasanya adonan kue dicampur dengan pewarna makanan sehingga menjadikannya berwarna-warni.

9. Es Cendol Kelapa Sawit

Terakhir ada es cendol kelapa sawit. Banyaknya hutan sawit di Kalimantan membuat komoditas ini dimanfaatkan untuk berbagai hal selain diambil minyaknya. Dagingnya bisa dimakan atau direbus dulu, kemudian dibuat menjadi es.

Nah, buat detikers yang sedang berkunjung ke Kalimantan Utara, jangan lupa mencicipi makanan di atas, ya!




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads