Apes Kapolsek KPYS Ambon AKP Aditya Dicopot gegara Anggotanya Berulah

Apes Kapolsek KPYS Ambon AKP Aditya Dicopot gegara Anggotanya Berulah

Tim detikcom - detikSulsel
Rabu, 25 Des 2024 06:17 WIB
Viral polisi di Ambon banting warga di depan Pelabuhan Yos Sudarso. Dokumen Istimewa
Foto: Viral polisi di Ambon banting warga di depan Pelabuhan Yos Sudarso. Dokumen Istimewa
Ambon -

AKP Aditya Bambang Sundawa mendadak dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon. Pencopotan Aditya itu merupakan buntut panjang dari ulah tiga anak buahnya yang membanting pemobil di depan pelabuhan.

Anak buah AKP Aditya, Aipda JT diketahui membanting seorang pengendara mobil bernama Rizal di depan Pelabuhan Yos Sudarso pada Jumat (20/12) pekan lalu. Insiden itu bermula saat seorang anak buah AKP Aditya lainnya, Bripka EW sedang mengatur lalu lintas di lokasi.

Belakangan pengendara mobil Rizal muncul di lokasi dengan maksud hendak masuk ke dalam pelabuhan. Namun Bripka EW saat itu meminta Rizal putar arah di Jalan A.M Sangadji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bripda EW beralasan sedang melakukan rekayasa lalu lintas akibat terjadinya penumpukan kendaraan menuju pintu karcis mobil di pelabuhan. Namun permintaan Bripda EW itu tidak diindahkan oleh Rizal.

"Korban menurunkan kaca mobil dan berkata kepada terlapor, 'jangan nepotisme Pak, kenapa mobil lain boleh (melintas) Beta mobil tidak boleh," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Janet S Luhukay dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).

ADVERTISEMENT

Menurut Janet, Bripka EW saat itu sudah mencoba memberikan penjelasan bahwa sebuah mobil berhasil lewat sebab dia sedang minum. Dia kemudian kembali bertugas dan meminta Rizal untuk putar balik.

"Setelah itu korban mendorong Bripka EW menggunakan mobil dan Bripka EW memukul kap mobil sebanyak 1 kali setelah itu korban kembali mendorong Bripka EW menggunakan mobil dan Bripka EW kembali memukul mobil sebanyak 1 kali," katanya.

Insiden itu membuat Bripka EW menarik Rizal keluar dari mobilnya. Tidak lama kemudian, seorang polisi lainnya, Aipda JT muncul dan membanting Rizal.

"Dari seberang jalan muncul oknum anggota Aipda JT secara spontan menarik korban sampai mengakibatkan korban terjatuh namun sempat memegang baju dan tangan korban kemudian datang Bripda SD untuk memborgol tangan korban dan dibawa menuju ke Polsek KPYS (Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso)," katanya.

Belakangan dugaan penganiayaan Aipda JT terhadap Rizal terekam video hingga viral. Dia dan kedua rekannya, Bripka EW dan Brigadir SD pun diamankan Propam Polresta Ambon.

"(Propam) Menempatkan 3 oknum anggota dalam tempat khusus (patsus)," ujar Ipda Janet.

Janet mengatakan ketiganya diamankan dalam rangka pemeriksaan oleh Propam. Selain itu, Propam juga telah mengantongi rekaman video dugaan penganiayaan.

"(Pemeriksaan) Terkait dugaan tindak pidana penganiayaan," katanya.

AKP Aditya Turut Kena Getahnya

Dugaan penganiayaan itu rupanya turut membuat AKP Aditya selaku atasan kena getahnya. AKP Aditya bahkan dicopot dari jabatannya.

"Kapolda telah mencopot Kapolsek KPYS Ambon," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminnullah dalam keterangannya, Selasa (24/12).

Pencopotan AKP Aditya berdasarkan surat telegram Kapolda nomor ST/492/XII/KEP./2024 tanggal 24 Desember 2024. Aditya kini dimutasi ke Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Maluku sebagai Kasiminbarbuk Subditbarbuk, sementara posisinya kini digantikan AKP Ryando Ervandes.

"Bapak Kapolda juga menginstruksikan agar tahapan serah terima jabatan Kapolsek KPYS dilakukan hari ini, AKP Ryando gantikan AKP Aditya," ungkapnya.




(hmw/ata)

Hide Ads