Aksi Bupati Halmahera Utara Kejar Parang Mahasiswa Demo Berujung Saling Lapor

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Rabu, 05 Jun 2024 08:05 WIB
Foto: Tangkapan layar video Bupati Halmahera Utara Franz Manery mengejar massa demo pakai parang. (dok. istimewa)
Halmahera Utara -

Aksi Bupati Halmahera Utara Frans Manery mengejar parang mahasiswa yang sedang demo berbuntut panjang. Frans dan pihak mahasiswa kini saling lapor ke polisi.

Laporan Frans ke mahasiswa terkait izin aksi dan perusakan di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Utara. Tim hukum Frans mengajukan laporan itu ke Polres Halmahera Utara.

"Benar, kemarin tim hukum dari Pemda sudah mengajukan laporan ke Polres Halmahera Utara. Laporannya langsung diserahkan ke Sespri Kapolres. Laporannya terkait izin aksi dan perusakan barang di kantor keuangan (BPKAD)," ujar Plt Kepala Diskominfo Halmahera Utara, Dalton Sero kepada detikcom, Selasa (4/5/2024).


Daton menjelaskan, aksi unjuk rasa yang dilakukan massa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) tidak sesuai izinnya. Sebab, kata dia, izin aksi mereka hanya menggelar demonstrasi di lingkungan pemerintahan. Sementara kenyataannya, merembet ke hotel lokasi tamu pemkab menginap.

"Jadi mereka ini mengajukan izin di Polres Halmahera Utara untuk menggelar aksi demonstrasi hanya di lingkungan pemerintahan saja. Memang awalnya mereka aksi di kantor DPRD yang lokasinya kebetulan masih di dalam wilayah pemerintahan. Kemudian mereka lanjut ke Hotel Marahai, kebetulan di hotel itu ada tamu dari artis yang menginap," ujarnya.

Tak hanya itu, massa juga disebut melanjutkan demonstrasi di sekitar rumah bupati. Sementara saat itu, istri bupati sedang menjamu tamunya untuk makan.

"Setelah dari situ mereka bubar, tapi dikira sudah selesai. Ternyata mereka melanjutkan aksi di kediaman bupati yang kebetulan sore itu istri pak bupati sedang menjamu para tamu dari artis-arti itu untuk makan, sehingga terjadilah insiden itu," tambah Dalton.

Untuk diketahui, massa aksi dari GMKI Cabang Tobelo menggelar demo di depan Hotel Greenland di Desa Gura, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara pada Jumat (31/5) sekitar pukul 17.30 WIT. Frans Manery kemudian datang membawa parang yang membuat massa kocar-kacir.

Mahasiswa lapor balik di halaman selanjutnya.




(asm/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork