Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ditembak mati aparat gabungan TNI-Polri di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, teridentifikasi bernama Otniel Giban. Polisi memastikan Otniel merupakan anggota KKB aktif.
"Mirip dengan terduga KKB Otniel Giban alias Bolong Giban," ujar Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangan diterima detikcom, Sabtu (24/2/2024).
Kombes Faizal mengungkapkan pihaknya melakukan identifikasi dengan cara mencocokkan foto-foto lama Otniel yang ada di media sosial dan dokumen video kejadian di masa lalu. Dia mengatakan Otniel merupakan anak buah KKB pimpinan Yotam Bugiange.
"Yang bersangkutan merupakan anggota KKB Ndugama yang aktif di Batalyon Wosak," katanya.
Lebih lanjut Kombes Faizal menjelaskan bahwa Otniel bergabung dengan Yotam Bugiangge di Batalyon Wosak pada 2022 silam. Sejak saat itu, Otniel terlibat sejumlah kejahatan hingga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"DPO Polres Yahukimo," katanya.
Otniel Ditembak Mati di Kali Brasa
Otniel Giban ditembak mati aparat gabungan Satgas Yonif 7 Marinir dan Satgas Damai Cartenz di Kali Brasa, Distrik Dekai, Yahukimo pada Kamis (22/2). Aparat awalnya melakukan penggerebekan setelah menerima informasi adanya pergerakan 10 anggota KKB yang membawa senjata api (senpi).
"Keterangan dari tim yang di lapangan, KKB sejumlah 10 orang dengan satu pucuk senjata yang terlihat," ujar Pangkogabwilhan III Letjen Richard T. H Tampubolon dalam keterangannya, Kamis (22/2)
Letjen Richard mengatakan, Satgas Yonif 7 Marinir kemudian melakukan pengejaran dan penindakan terhadap kelompok tersebut. Akhirnya kontak tembak pun terjadi antara aparat dengan KKB.
"Ketika terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya," kata Richard.
Richard menuturkan, satu anggota KKB tewas terkena tembakan dalam kontak senjata tersebut. Sedangkan dua lainnya berhasil diamankan saat mencoba melarikan diri.
"Dalam kontak tembak tersebut berhasil dilumpuhkan 1 KKB meninggal dunia dan 2 orang berhasil ditangkap saat akan melarikan diri," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
(hmw/hsr)