Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) berinisial TT ditemukan tewas di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Pelaku diduga terlibat dalam penembakan terhadap anggota Polres Puncak Jaya, Bripda Choisu Rumabar.
"Almarhum merupakan salah satu pelaku penembakan terhadap salah satu personel Polres Puncak Jaya," kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).
Kuswara mengatakan, jenazah pelaku telah dievakuasi. Dia memastikan pelaku terlibat dalam penyerangan terhadap personel kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari pihak keamanan tidak mungkin melakukan penembakan terhadap seseorang kalau orang tersebut tidak melakukan pelanggaran," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, mayat pelaku pertama kali ditemukan warga di Kali Ulu pada Rabu (11/12). Informasi itu kemudian diteruskan PMI Puncak Jaya lalu dikoordinasikan ke Pos Kulirik.
"Mendapat informasi tersebut, personel gabungan dari Polres Puncak Jaya, Satgas Gakkum, Satgas Nanggala dan Satgas Tindak mendatangi Pos Kulirik untuk mengkonfirmasi terkait laporan tersebut," ucap Benny.
Dari hasil penelusuran, Benny menegaskan mayat tersebut terkonfirmasi salah satu anggota KKB yang menembak personel Polres Puncak Jaya. Jenazah pelaku telah diserahkan ke pihak keluarga setelah diperiksa.
"Saat ini Polres Puncak Jaya telah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga yang diterima oleh Kepala Distrik Muara," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Bripda Choisu Rumabar ditembak pelaku di Kampung Lungguneri, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya, Selasa (10/12) sekitar pukul 10.00 WIT. Bripda Choisu Rumabar sedang bersama rekannya, Bripda Theofilis Awes saat insiden penembakan itu terjadi.
"Korban ditembak pada kaki bagian kiri," kata Benny dalam keterangannya, Rabu (11/12).
(sar/asm)