Identitas Anggota KKB Tewas Digerebek Aparat di Yahukimo Papua Pegunungan

Identitas Anggota KKB Tewas Digerebek Aparat di Yahukimo Papua Pegunungan

Osmawanti Panggalo - detikSulsel
Sabtu, 24 Feb 2024 13:26 WIB
Aparat saat mengevakuasi jasad anggota KKB yang tewas di Kabupaten Yahukimo.
Foto: Aparat saat mengevakuasi jasad anggota KKB yang tewas di Kabupaten Yahukimo. (dok. Istimewa).
Yahukimo -

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ditembak mati aparat gabungan TNI-Polri di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, teridentifikasi bernama Otniel Giban. Polisi memastikan Otniel merupakan anggota KKB aktif.

"Mirip dengan terduga KKB Otniel Giban alias Bolong Giban," ujar Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangan diterima detikcom, Sabtu (24/2/2024).

Kombes Faizal mengungkapkan pihaknya melakukan identifikasi dengan cara mencocokkan foto-foto lama Otniel yang ada di media sosial dan dokumen video kejadian di masa lalu. Dia mengatakan Otniel merupakan anak buah KKB pimpinan Yotam Bugiange.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan merupakan anggota KKB Ndugama yang aktif di Batalyon Wosak," katanya.

Lebih lanjut Kombes Faizal menjelaskan bahwa Otniel bergabung dengan Yotam Bugiangge di Batalyon Wosak pada 2022 silam. Sejak saat itu, Otniel terlibat sejumlah kejahatan hingga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

ADVERTISEMENT

"DPO Polres Yahukimo," katanya.

Otniel Ditembak Mati di Kali Brasa

Otniel Giban ditembak mati aparat gabungan Satgas Yonif 7 Marinir dan Satgas Damai Cartenz di Kali Brasa, Distrik Dekai, Yahukimo pada Kamis (22/2). Aparat awalnya melakukan penggerebekan setelah menerima informasi adanya pergerakan 10 anggota KKB yang membawa senjata api (senpi).

"Keterangan dari tim yang di lapangan, KKB sejumlah 10 orang dengan satu pucuk senjata yang terlihat," ujar Pangkogabwilhan III Letjen Richard T. H Tampubolon dalam keterangannya, Kamis (22/2)

Letjen Richard mengatakan, Satgas Yonif 7 Marinir kemudian melakukan pengejaran dan penindakan terhadap kelompok tersebut. Akhirnya kontak tembak pun terjadi antara aparat dengan KKB.

"Ketika terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya," kata Richard.

Richard menuturkan, satu anggota KKB tewas terkena tembakan dalam kontak senjata tersebut. Sedangkan dua lainnya berhasil diamankan saat mencoba melarikan diri.

"Dalam kontak tembak tersebut berhasil dilumpuhkan 1 KKB meninggal dunia dan 2 orang berhasil ditangkap saat akan melarikan diri," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

2 Anggota KKB Ditangkap Masih Pelajar

Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengungkap, 2 anggota KKB yang ditangkap tersebut masih berstatus pelajar. Keduanya masing-masing berinisial MH dan BGE.

"Saat ini kedua saksi sudah diamankan di posko Ops Damai Cartenz wilayah Yahukimo untuk sementara waktu dikarenakan keduanya diduga masih berstatus sebagai pelajar," ungkap AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Jumat (23/2).

AKBP Bayu menyebut, dalam penangkapan itu juga ditemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya amunisi, magasin, noken motif bintang kejora, dan sejumlah uang tunai.

"Barang bukti dari tangan kedua saksi berupa, 74 butir amunisi kaliber 5.56 mm dan 2 buah magasin SS1, uang tunai berjumlah Rp 3 juta 50 ribu, 1 solar cell, noken bintang kenora, 2 HP Oppo, 1 HP Nokia, 1 kunci Inggris, 2 adapter charger, dan 1 kabel type- C," imbuhnya.

Bayu menjelaskan, keduanya diduga terlibat dalam kelompok yang melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Wings Air pada Sabtu (17/2) lalu. Aksi penembakan itu melukai prajurit TNI bernama Pratu Ongen R. Dori.

"Dari penembakan itu Pratu Ongen R. Dori anggota Kodim 1715 Yahukimo mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads